Oleh: Robie Fanreza, M.Pd.I Dosen UMSU
Menjelang Idul Fitri, masyarakat muslim mulai mempersiapkan dirinya dalam menyambut hari kemenangan. Sebaiknya menyambutnya dengan amal shaleh, karena selama dibulan suci ramadhan telah dilatih dan dididik nilai-nilai kebaikan.
Maka pasca ramadhan harus dijadikan rutinitas yang baik. Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya.
Satu macam kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah ‘azza wajalla berfirman; ‘Selain puasa, karena puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku-lah yang langsung akan memberinya pahala. Sebab, ia telah meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.’ Dan bagi orang yang berpuasa ada dua momen kegembiraan: kebahagiaan ketika ia berbuka (baca: berhari raya fitri), dan kegembiraan lain ketika ia bertemu dengan Rabb-Nya.
Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah daripada aroma kesturi.” HR. Muttafaq ’alaih. Maka sebaiknya setelah ramadhan usai ditahun ini, semakin rutin atau sering melakukan amal shaleh.
Seperti berbagi kebahagiaan kepada kaum yang membutuhkan, meningkatkan silaturahim ke masjid, menambah wawasan keagamaan melalui membaca bahkan mendengar tausiyah di masjid, suka menolong sesama, dan kebaikkan lainnya. Sungguh nikmat yang tidak bisa didustakan selama bulan suci ramadhan. Jadi selama ramadhan belum usai mari ditingkatkan aktivitas ibadahnya. Fastabiqul khairat