Pohon Asam Jawa Kurangi Pencemaran

go green
Tingkat pencemaran udara di Indonesia sangat memprihatinkan. World Bank menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia berasal dari emisi transportasi yakni sekitar 85 persen.
Cara mengurangi pencemaran udara salah satunya yaitu dengan penghijauan khususnya di perkotaan. Penanaman tanaman asam jawa (Tamarindus India L.) sebagai tanaman pinggir jalan sangat efektif untuk meneduhkan jalan yang panas serta menyerap karbondioksida dan polutan lainnya. Tanaman asam jawa merupakan tanaman yang berasal dari daerah savana yang gersang di Afrika, yang termasuk famili Leguminosae.
Tanaman ini mampu tumbuh baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dpl. Keunggulan tanaman asam jawa yaitu memiliki akar tunggang sehingga tidak merusak trotoar jalan, batang dan dahan pohon tidak mudah roboh, daunnya rimbun serta kecil sehingga tidak mengotori jalan, buahnya yang kecil sehingga tidak berbahaya bagi kendaraan yang lewat dan mempunyai umur yang panjang. Pohon asam juga berfungsi sebagai penahan angin serta banyak digunakan untuk memperbaiki lingkungan yang gersang dan tandus.
Keunggulan tanaman asam jawa dibandingkan tanaman pinggir jalan lainnya seperti trembesi, bringin dan mahoni yaitu hampir semua bagian tanaman asam dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Daun asam digunakan sebagai bumbu masakan, bahan obat, dan kosmetika. Bunga tanaman asam merupakan sumber madu yang penting bagi pengembangan budi daya lebah madu. Daging buah asam dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Buah asam banyak digunakan dalam industri minuman. Tepung biji asam sangat berperan dalam industri tekstil Indonesia, yaitu sebagai pengental cetak tekstil.
Penanaman pohon di perkotaan perlu memperhatikan karakteristik pohon. Menurut Dasuki (1991) karakteristik pohon yang tidak cocok sebagai tanaman pinggir jalan yaitu pohon yang mudah tumbang, menggugurkan banyak daun, sistem perakaran merusak jalan dan bagian bunga yang gugur dapat menyebabkan gatal, sehingga pohon asam jawa sangat baik sebagai tanaman pinggir jalan dilihat dari karakteristiknya dan keunggulan ekonomis lainnya. (int)

Close Ads X
Close Ads X