Mulai 11 Juli, Mudik Gratis Berangkat Free Bus dari Pelabuhan

Jakarta | Jurnal Asia
Seperti di tahun-tahun se­be­lumnya, pemerintah menyediakan program mudik gratis demi me­ngurangi kepadatan jalan raya dan meminimalisir angka ke­celakaan saat mudik Lebaran. Men­teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, kini sudah ada 55 ribu peserta mudik gratis yang terdaftar.

“14 BUMN bersama-sama, terutama perbankan menyediakan mu­dik gratis, yang sekarang sudah terdaftar ada 55 ribu pe­numpang yang akam mulai di­berangkatkan pada 11 Juli 2015,” terang Rini saat menggelar acara buka puasa bersama di rumah dinasnya di Jakarta, seperti ditulis Minggu (21/6).

Selain program mudik gratis, Rini juga melakukan berbagai program pengamanan arus mudik lain. Salah satunya adalah penambahan gerbong kereta sekitar 15 persen yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia untuk lebaran tahun ini. “Sehingga masyarakat yang kemarin pesan tiket sudah habis, sekarang sudah bisa pesan lagi,” ujarnya.

Untuk persiapan mudik, Rini menerangkan pihaknya juga menambah kapasitas penumpang pesawat di mana Garuda In­do­nesia menambah sebesar 15 persen dan 18 persen untuk Citi­link. Tak hanya itu, Pelni juga akan beroperasi penuh serta meng­gelar kerjasama dengan Damri.

“Kalau kapal sudah dok, penumpang yang turun bisa langsung naik bus menuju ke kampung atau daerahnya masing-masing. Pelni sudah siapkan bus juga untuk daerah tujuan lain yang tidak dilayani Damri,” tuturnya.

Selain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan juga menyelenggarakan mudik gratis. Sampai saat ini, mencatat 1.461 pendaftar dari kuota 2.900 pemudik sepeda motor sudah mendaftar Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, tahun ini ada 25 ribu sepeda motor yang akan diangkut secara gratis. Sepeda motor pemudik akan diangkut dengan kereta api, truk atau kapal laut. “Kami akan terus buka sampai kuota habis atau batas waktunya pada 8 juli nanti,” jelas dia kepada Liputan6.com.

Dia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program angkutan sepeda motor gratis ini, dapat mendaftarkan diri baik melalui online www.mudikgratis.dephub.go.id atau datang langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta.

Pendaftaran melalui online telah dibuka mulai 1 sampai dengan 30 Juni 2015, sedangkan untuk pendaftaran langsung (offline) dibuka mulai 15 Juni hingga 8 Juli 2015. “Sudah banyak peserta yang mendaftarkan diri melalui online. Pendaftaran ini sebetulnya sebagai tahap booking seat, pesertanya sendiri tetap harus mendaftarkan diri lagi secara langsung dengan membawa persyaratan yang diminta,” kata Barata.‎ Program Mudik Gratis ini bertujuan mengurangi jumlah pemudik bersepeda motor sekaligus mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

Bus Gratis dari Pelni
PT Pelni (Persero) bekerjasama dengan Pelindo II, III, dan IV akan menyediakan bus gratis bagi pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut. Nantinya, bus tersebut akan mengantarkan pemudik dari pelabuhan ke berbagai kota yang sudah ditentukan.

“Rencananya itu (bus) adalah untuk sambungan angkutan gratis (dari pelabuhan),” ujar Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Sardjito di Jakarta, Minggu (21/6). Dia menuturkan, angkutan gratis yang akan disediakan itu diharapkan mampu menjadi angkutan interkoneksi dari pelabuhan ke beberapa kota yang telah ditentukan.

Selama ini, masyarakat dinilai masih kesulitan untuk mencari angkutan umum dari pelabuhan ke beberapa kota. “Misalnya, penumpang turun di pelabuhan Semarang nanti akan disediakan bus sambungan ke arah Kudus atau Pati. Lalu misalnya di Surabaya disiapkan via ke Lamongan maupun terminal bus (terdekat),” kata dia.

Sementara itu, untuk tambahan angkutan laut sendiri, Pelni akan melakukan beberapa penambahan frekuensi pelayaran. Namun, tambahan pelayaran itu hanya untuk beberapa rute saja.
“Kita akan melakukan penambahan frekuensi yang jumlahnya tinggi misalnya dari Batam-Medan, kalau kita istilahnya setrikaan (karena harus bolak-balik). Kemudian dari Balikpapan-Surabaya dan Nunukan-Makassar,” kata dia.

Khusus di Semarang, Pelni juga akan menyediakan kapalnya untuk rekreasi ke Karimun Jawa. “Jadi karena orang Semarang sepertinya dekat dengan Karimun Jawa tapi jarang ke sana. Itu kita sediakan kapal. Tetap bayar, tapi paling tidak terbuka tiga hari untuk rekreasi. Karena kalau Lebaran orang butuh rekreasi, salah satunya ke Karimun Jawa,” ucap Wimbo. (ant/kcm)

Close Ads X
Close Ads X