Menyiasati Persoalan Gaji Habis di Tengah Bulan

Sering kali gaji yang Anda terima setiap bulan habis di tengah bulan. Jika sudah begini, Anda akan kebingungan menyiasati pe­nge­luaran di hari-hari berikutnya. Ujung-ujungnya Anda berusaha cari pinjaman ke sana kemari demi memenuhi keberlangsungan hidup. Banyak yang bertanya, bagai­mana caranya agar gaji tidak habis di tengah bulan dan Anda masih bisa menyisihkan untuk ditabung?Ini dia cara-cara menyiasatinya!

Langsung Buat Pos-pos Pengeluaran
Begitu menerima gaji, segera salurkan pada pos-pos pe­nge­luaran wajib Anda. Seorang miliarder Hong Kong, Li Ka-Shing, ber­bagi mengenai bagaimana me­ngelola uang dengan bijak. Sisihkan 30 persen untuk biaya hidup, 20 persen untuk hangout dan membangun koneksi , 25 persen untuk investasi, 15 persen untuk pendidikan (kursus, buku, kuliah), dan 10 persen ditabung untuk liburan. Dengan menerapkan tips keuangan ini setiap bulan de­ngan disiplin maka keuangan Anda akan teratur dan berjalan lancar tanpa harus meminjam sana-sini.

Berinvestasi Meski Pasif
Adacara efektif agar keuangan Anda tidak habis di tengah jalan tanpa sisa. Anda harus berinvestasi meskipun sifatnya pasif. Investasi pasif ini bisa dilakukan dengan membeli emas, properti atau deposito. Dengan begitu Anda tahu ke mana larinya gaji Anda dan tak terbuang sia-sia.

Stop Bbelanja
Bagi wanita belanja adalah surga. Kecenderungan gila belanja ini turut dipacu dengan kenaikan gaji. Biasanya semakin gaji naik maka minat belanja juga semakin naik. Banyak barang-barang yang ingin dibeli mulai dari tas, sepatu, baju hingga kosmetik. Dan terkadang niat belanja ini membabi buta. Ujung-ujungnya barang-barang yang Anda beli hanya terdampar manis di lemari.

Kebiasaan belanja barang-barang yang bukan masuk dalam daftar kebutuhan harus mulai berkurang jika Anda ingin gaji tidak habis di tengah bulan. Ketimbang Anda membeli banyak barang yang berujung pada kepuasaan sesaat, mengapa tidak mengalirkannya untuk dana pensiun atau membeli rumah di kemudian hari?

Mengingat Perjuangan Bekerja
Bekerja pagi hingga petang, melewati kemacetan berjam-jam hingga menjalankan perintah dari atasan yang terus me­ngalir jadi bagian dalam tuntutan meng­hasilkan nafkah. Anda harus selalu mengingat bagai­mana perjuangan Anda ketika bekerja. Sehingga Anda akan lebih menghargai gaji yang di­terima setiap bulannya. Dan tidak menghamburkannya begitu menerima gaji.

Bandingkan Saat Mulai Bekerja
Gaji yang Anda terima se­karang mungkin sudah naik 3 bahkan 5 kali lipat dari peng­hasilan ketika pertama kali bekerja. Memperolehnya pun pasti penuh perjuangan. Dengan membandingkan gaji yang Anda terima saat ini dengan pertama kali bekerja akan membuat Anda lebih berhati-hati saat mengeluarkan setiap lembar rupiah.

Bandingkan masa-masa dahulu Anda pertama kali bekerja dengan saat ini. Meski sudah merasa mapan, Anda tetap harus menghargai setiap keluh yang dikeluarkan di masa lalu demi memperoleh gaji pertama.

Hidup Hemat
Meski terdengar klise, namun hidup hemat membuat gaji Anda bertahan hingga akhir bulan. Cara hidup hemat dapat dipraktikkan dengan membawa bekal makan siang ke kantor, pergi kerja dengan menggunakan transportasi publik (manfaatkan promo dari ber­bagai aplikasi transportasi seperti gojek, grab bike, blu-jek, dll), mengurangi kebiasaan hang out dan jajan di luar. Di samping itu, hidup hemat juga dapat diaplikasikan dengan mengontrol pemakaian kartu kredit. (mkc)

Close Ads X
Close Ads X