Kreasi | Puisi-puisi Antonius Silalahi:

SALAM
Tuhan
Jika aku dan sahabatku datang padaMu
Siapakah yang kau salam dari antara kami
Aku orang yang tak dapat melihat
Saban hari meraba-raba
Hingga tanganku tak pernah bersih
Sahabatku orang yang dapat melihat
Tak perlu meraba-raba
Hingga tangannya tak pernah kotor
Tuhan siapakah yang kau salam dari antara kami
Lalu masuk
Turut dalam perjamuanMu.

 

MASIH
Jejak-jejak itu masih berdarah
Tubuh itu masih penuh luka dan berdarah
Jatuh bangun ditindih salib berat
Disalibkan dan ditikam oleh tombak-tombak dosa
Berabad-abad
Manusia selalu hidup dalam kemunafikan
Dalam sandiwara dan tipu muslihat
Kesucian dan kejujuran tertutup karpet-karpet altar yang tebal
Dan jubah-jubah yang panjang dan besar
“Salibkan dia! Salibkan dia!
Bunuh dia! Bunuh dia!”
Teriakan itu belum berhenti
Masih menggema seiring kepalsuan manusia

Close Ads X
Close Ads X