Fakta Terkini Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Jakarta | Jurnal Asia

Pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, terus dilakukan. Hingga saat ini sudah 21 korban yang ditemukan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, hingga siang tadi, ada 192 orang yang dilaporkan hilang. Jumlah itu merupakan laporan masyarakat yang menyatakan anggota keluarganya hilang, tapi belum tentu ikut dalam kapal nahas tersebut.

Berikut fakta-fakta terkini tenggelamnya KM Sinar Bangun yang dirangkum detikcom:
Korban Hilang
Sejauh ini, jumlah korban KM Sinar Bangun masih simpang siur. Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan pihaknya menerima ada 192 orang yang melapor keluarganya hilang.

“Kalau saya dengar dari posko, sampai dengan tadi siang ini yang lapor keluarganya yang hilang itu 192. Lapor nih, di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba,” kata Syaugi di Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).

Terpisah, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan korban hilang penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam berjumlah 186. Sebanyak 94 orang teridentifikasi, sedangkan 92 orang belum diketahui identitasnya.
“Hilang sudah teridentifikasi 94 orang. Yang belum teridentifikasi 92 orang. Itu data terakhir yang diterima tim SAR,” kata Agus di Posko Mudik Nasional Kemenhub.

Korban Ditemukan
Hingga hari ini, ada 21 penumpang KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, berhasil ditemukan. Tiga dari penumpang itu ditemukan dalam kondisi tewas.

“Sampai dengan pagi ini pukul 07.00 WIB dari tim SAR bahwa korban selamat 18 orang, meninggal dunia 3 orang,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Posko Mudik Nasional Kemenhub.

Dilaporkan produser lapangan CNN Indonesia TV Agus Supratman, Rabu (20/6), dua korban berjenis kelamin perempuan ditemukan di pinggir pantai sekitar Danau Toba pada pagi ini. Dua korban ini dibawa ke RS Pematang Raya untuk menjalani identifikasi.

Teridentifikasi
Salah satu korban tewas tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan berhasil diidentifikasi. Korban diketahui bernama Sariyanti, warga Kelurahan Binjai Selatan.

Sariyanti merupakan salah satu dari dua korban meninggal yang ditemukan tim SAR berada di pinggir pantai sekitar Danau Toba. Mereka langsung diidentifikasi di RS Pematang Raya.

Diketahui tiga korban tewas yang ditemukan seluruhnya merupakan wanita.
Kapasitas 43 Orang
KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, kelebihan kapasitas. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapal tersebut hanya berkapasitas 43 penumpang.

“Berkaitan dengan kapasitas, kapal ini kapasitas adalah 43 orang,” kata Budi Karya dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).

Robot Dikerahkan
Sebanyak 70 personel Basarnas dikerahkan dalam pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Dua robot juga dikerahkan untuk mencari korban tenggelam.

“Kita kerahkan 70. Kita tim Basarnas special group, yang punya kemampuan darat, laut, udara,” ujar Kepala Basarnas M Syaugi di Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6). (dtc)

Close Ads X
Close Ads X