Medan – Dua maling amatiran bernama Hamzah Hidayatullah (22) dan Jolipin Wibowo (18), keduanya warga Jalan Binjai Km 14,5, Lorong Gembira IV, Desa Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang gelap mata. Lantaran tidak punya uang untuk merayakan malam Tahun Baru, mereka nekat membobol rumah warga.
Kini keduanya meringkuk di dalam sel tahanan Polsekta Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Informasi yang diperoleh dari Polsekta Sunggal, Kamis (29/12) menyebutkan, kedua pelaku masuk ke rumah korban, Junaidi Saputera (29), yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Kedua pelaku masuk dari pintu belakang dengan cara merusaknya pada Selasa (27/12) malam. Saat itu pemilik rumah sedang tidak berada di rumahnya. Korban sedang berpergian ke daerah Stabat, Kabupaten Langkat. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah korban, kedua pelaku dengan leluasa menguras seisi rumah korban.
Lalu kedua pelaku langsung meninggalkan rumah korban dengan membawa barang hasil curian dengan becak barang.
Keesokan harinya, korban pun pulang ke rumahnya. Begitu korban masuk ke dalam rumah, korban kaget melihat isi rumahnya berantakan. Lalu korban masuk ke dalam kamarnya. Ternyata uang Rp1,3 juta miliknya juga diembat kedua pelaku yang putus sekolah ini. Alhasil korban pun membuat laporan ke Polsekta Sunggal.
Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marunduri melalui Panit Reskrim Ipda Martua Manik mengatakan dari laporan korban pihaknya melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi pelaku mengarah kepada pelaku. Kemudian kita melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku di kediamannya masing-masing. Pelaku pun mengakuinya telah mencuri harta benda korban,” ujar Martua.
Dikatakan Martua lagi, dari kedua pelaku disita barang bukti berupa 1 buah selimut, 1 buah karpet, 1 buah helm, 1 buah tas ransel, 2 pasang sepatu, 3 buah singlet, 2 buah lilin, 1 buah bedak, 1 satu buah cok sambung dan 1 satu buah dompet yang berisi uang tunai Rp1,3 juta.
“Dari kedua pelaku kita amankan barang bukti. Kedua pelaku beraksi saat korban pergi liburan ke rumah saudaranya di kawasan Stabat, Langkat,” beber Martua lagi. Sementara kedua pelaku mengaku mereka nekat membongkar rumah tetangganya karena tidak punya uang untuk merayakan malam pergantian tahun.
Jika berhasil, kedua maling tengik ini akan mengisi waktu malam pergantian tahun dengan mabuk-mabukan.
“Enggak punya uang kami pak. Makanya kami nekat mencuri. Iya pak, korbannya tetangga kami sendiri. Rencananya kalau berhasil kami mau mabuk-mabukan pas malam Tahun Baru nanti,” ungkap Hidayatullah. (bowo)