Serang Petugas Dengan Parang, Polres Belawan Tembak Mati Satu Pelaku Begal

 

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin memaparkan kasus begal. Aribowo

Medan | Jurnal Asia
Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) tewas ditembak polisi usai ditangkap di Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (12/1/2020).

Tersangka berinisial A diberikan tindakan tegas terukur oleh pihak berwajib karena menyerang petugas dengan parang saat dilakukan pengembangan. Kendati sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara namun nyawa tersangka tidak tertolong.

“Kejadian (perampokan) ini di Jalan Raya Pelabuhan Belawan Simpang Selebes Belawan II pada 30 Oktober 2019 lalu,” kata Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Kapolres Belawan AKBP MR Dayan saat menggelar konferensi pers di RS Bhayangkara, Senin (13/1/2020).

Adapun modus tersangka beraksi dengan sejumlah orang melakukan perampokan terhadap korban Ahmad Mujib Novianto yakni berpura-pura minta tolong karena mengalami luka-luka kecelakaan lalu lintas dan menghadang laju kendaraan korban.

Nahas, saat korban menghentikan sepedamotornya berniat untuk menolong, pelaku lalu menodong korban dengan pisau. Akibat kejadian ini korban kehilangan 1 unit sepedamotor miliknya, dan membawa kabur tas korban berisi ponsel dan uang Rp 10 juta.

Sejak kasus itu dilaporkan, dikatakan Kapolda petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap di seputaran rumah tersangka di Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

“Polisi kemudian membawanya untuk pengembangan. Ia disuruh menunjukkan tempat rekan-rekannya. Saat itulah pelaku mengambil parang dan menyerang petugas sehingga ditembak,” ujarnya.

Hasil penyelidikan diketahui terlibat dalam beberapa kasus perampokan dengan kekerasan.

“Ada 4 LP semua kejadiannya di wilayah hukum Polres Belawan,” pungkasnya.

Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga menembak seorang tersangka begal lain berinisial E yang kerap beraksi di Polres Belawan. Beruntung bagi E , peluru hanya menembus kedua kakinya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X