Siantar – Satu unit rumah toko yang digunakan sebagai warung kopi dan mie milik Apeng (70), hangus dilalap api di Jalan Ciptomangunkusumo Nomor 10, Pematangsiantar, Minggu (31/7).
Menurut warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Lida boru Saragih (39) mengatakan, kebakaran diawali dengan suara ledakan yang cukup kuat dari lantai tiga gedung tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
Setelah suara ledakan keras itu, penghuni ruko yang berada di lantai dua berhamburan ke luar gedung setelah mendengar teriakan terjadinya kebakaran. “Karena kebakaran itu, penghuni rumah toko berlarian keluar untuk menyelamatkan diri. Kejadiannya berlangsung pukul 11.00 WIB, saat warung sudah buka untuk menjual mie dan kopi,” kata Lida.
Sementara Fitri (29), seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di warung itu, mengaku baru tahu tempatnya bekerja terbakar karena mendengar teriakan warga. “Kebakaran terjadi pukul 11.00. Ada 15 orang penghuni rumah ini. Kami tidak tahu ada ledakan, kami tahu kebakaran dari warga yang memanggil dari depan, dari situlah kami tahu ada kebakaran,” ujar Fitri.
Sementara itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pematangsiantar diturunkan untuk mengatasi kobaran api. Petugas baru berhasil memadamkan api pada sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga kini belum diperoleh penyebab munculnya api dan jumlah kerugian yang diderita korban.
Insiden ini tak mengakibatkan korban jiwa tetapi seorang petugas pemadam kebakaran mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan batu. “Salah seorang teman kita mengalami luka di kepala, tapi sudah ditangani,” kata Rencus Sitompul, salah seorang petugas pemadam kebakaran.
(kc)