Pulang Rapat Tolak Kenaikan BBM, Aktivis Dirampok

Medan | Jurnal Asia
Kawanan perampok bersenjata parang terus menebar teror di Kota Medan. Selasa (11/11) dinihari, perampok bersepedamotor itu menyatroni Anwar Bakti (53) seorang aktivis saat baru pulang rapat kordinasi aksi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Perampokan itu terjadi di Jalan Sutomo simpang Jalan Bambu, Medan. Korban diancam senjata tajam dan pasrah menyerahkan satu unit sepeda motornya.
Saat membuat laporan di Polresta Medan, Anwar menceritakan kasus perampokan bermula saat dirinya mengikuti rapat koordinasi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Jalan Putri Hijau, Medan. “Rapatnya sampai jam 3 pagi, saat saya hendak pulang ke rumah perampokan itu terjadi,” kata Anwar kepada wartawan.
Dihari itu dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3481 AB, korban menuju rumahnya di Jalan Bambu, Medan. Dia sempat singgah dulu ke Pasar III beli Mie Aceh. Karena warungnya tutup, Anwar pulang. Nahas, sesampainya di lokasi kejadian, laju kendaraan korban dipepet perampok bersenjata parang. Korban yang diancam dibunuh, kemudian meninggalkan sepeda motornya, dan berlari tunggang langgang.
“Tapi saya masih dikejar, kereta saya diambil,” terang korban.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram Istanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Pantauan wartawan, sesaat setelah membuat laporan, korban kemudian diajak untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian yang jaraknya berdekatan dengan rumah korban. (bwo)

Close Ads X
Close Ads X