Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Mawarni

Medan | Jurnal Asia
Lima hari setelah kasus pembunuhan Mawarni (23) warga Jalan Kawat V Medan Deli, yang mayatnya dibuang di Tol Belmera Km 18.300 arah Belawan, Petugas Sat Reskrim Polresta Medan maupun Polsek Percut Sei Tuan, masih kesulitan mengidentifikasi pelaku pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram Istanto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan ini. “Masih kita dalami, dari keterangan saksi-saksi keluarga,” kata Bram, Senin (27/10). Disinggung mengenai apakah pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku pembunuhan atau ada indikasi kecurigaan terhadap supir angkutan umum, Bram mengatakan pihaknya belum mengidentifikasi pelaku. “Belum, diidentifikasi, masih kita dalami,” kata Bram.
Sementara, beberapa orang sanak saudara korban yang dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian Polsek Percut Sei Tuan beberapa hari lalu menyebutkan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat berkunjung ke rumah kerabatnya di daerah Sergai dan pulang menumpangi bus dari Sei Rampah menuju Medan dengan diantarkan sepupuhnya, Suci (34) usai menghadiri pesta di rumah pamannya, Rabu (22/10) lalu.
“Saya yang ngantar dia (korban) naik bus dari Sei Rampah mau pulang ke Medan. Karena sebelum itu dia datang ke pesta uwak kami,” sebut Suci (34), sepupu korban.
Kerabat korban lain yang juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian bahkan menyebutkan bahwa korban sempat mengirimkan kabar melalui pesan singkat telpon selulernya kepada orangtuanya setibanya di Terminal Amplas Medan. Ditambahkan pihak keluarga bahwa korban biasa menumpangi angkutan umum yang melintas di tol Belmera sepulangnya berkunjung dari rumah saudaranya di Sergai.
“Biasanya dia (korban) kalau pulang naik bus sampai di Terminal Amplas nyambung lagi naik angkot yang lewat tol. Malah dia (korban) sempat ngabari orangtuanya dari sms pas udah naik angkot dari Amplas,” ujar Yadi, kerabat korban. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X