Medan | Jurnal Asia
Kehebohan terjadi di Jalan Pancing Gang Hawa Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (23/3) siang tadi.
Seorang pria bersenjatakan parang membacok seorang ibu dan dua anaknya secara membagi buta hingga terkapar bersimbah darah. Aksi pelaku yang belakangan diketahui bernama Syahrul Ahmad (47) warga asal Titi Kuning terhenti setelah masyarakat di Jalan Pancing mengamankan pelaku dan kemudian menyerahkannya ke pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu MK Daulay menjelaskan kejadian bermula ketika pelaku datang ke rumah korban bernama Ngatemi (60) yang berada di Jalan Pancing Gang Hawa No 40 C Medan Tembung dengan maksud mencari mantan istrinya yang berkerabat dengan korban.
Begitu berjumpa dengan korban, lanjut dijelaskannya, pelaku yang menenteng parang langsung menghujamkannya ke tubuh wanita renta itu hingga membuatnya terkapar bersimbah darah. Korban mengalami luka bacok di tangan sebelah kiri, kaki sebelah kiri dan kepala.
Tak berhenti sampai disitu, kedua anak korban yakni Paramita Susanti (25) dan Riki Prapanca (23) juga tak luput jadi sasaran amuk pelaku hingga roboh disabet parang.
“Kemudian anak korban bernama Indra Gunawan (30) yang hendak dibacok oleh pelaku, melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar,” ujarnya, Sabtu sore.
Salut buat warga di Jalan Pancing, mengetahui kejadian ini warga kemudian membantu korban dan mengamankan pelaku. “Personel yang mendapat laporan kejadian ini kemudian turun ke lokasi mengamankan pelaku, sedangkan para korban dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Daulay.
Belum diketahui jelas motif pelaku melakuan penganiayaan ini. Diduga pelaku kesal dengan kerabat mantan istrinya. “Pelakunya sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.
Turut diamankan barang bukti 1 buah parang gagang dan sarung terbuat dari kayu yang bernoda darah, 1 buah martil, 1 buah tas ransel warna hitam, 2 buah pisau, dan 3 buah tang.(wo)