Medan | Jurnal Asia
Pariono (30) warga Jalan Citra Indah, Dusun X, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, ditemukan keluarganya tewas tergantung di kamar rumahnya. Kejadian yang sontak membuat heboh warga sekitar itu terjadi Selasa (19/6) sekira pukul 14.30 WIB.
Siang itu Seniwati, ibu kandung Pariono, sedang berada di teras rumah lantaran ada tamu yang berkunjung karena suasana lebaran. Saat itu dirinya masih sempat melihat anaknya Pariono, berjalan menuju kamar mandi. Lalu usai dari kamar mandi, Pariono pun sempat terlihat makan di dapur rumah.
Lantas usai Seniwati ditinggal pergi tamunya, lalu ia pun beranjak masuk ke kamar belakang. Tiba-tiba ia dikagetkan saat melihat anaknya Pariono, sudah tergantung di dalam kamar menggunakan kain sarung.
Seniwati menjerit meminta tolong hingga pihak keluarga pun datang dan menurunkan tubuh Pariono yang sudah kaku. Tahu anaknya sudah tidak bernyawa, pihak keluarga menyemayamkannya di ruang tamu dan selanjutnya memberitahukan hal itu ke pihak Polsek Percut Sei Tuan.
Tak lama petugas datang ke lokasi, Namun pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi. Setelah pihak keluarga menandatangani surat pernyataan di atas materai, akhirnya polisi meninggalkan lokasi dan mengamankan kain sarung sebagai barang bukti.
Menurut penuturan pihak keluarga dan tetangga, pemuda yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, sebelumnya pernah mengalami putus cinta. Selain itu juga mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh. Diduga hal ini menjadi pemicu Pariono hal nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
(hendra/hut)