Medan – Dua bandit jalanan yang sedang mencari sasarannya ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Barat di Jalan Veteran Medan, Minggu (16/1) malam. Dari kedua pelaku, petugas menyita barang bukti satu pucuk samurai dan kuncil liter L.
Awalnya anggota Reskrim Polsek Medan Barat sedang melakukan patroli rutin diwilayah hukumnya. Disitulah petugas yang berpakaian preman itu melihat Suhendra Simatupang (44) dan Nasrudin alias Inas (38) keduanya warga Jalan Martubung Pasar VIII, Tangkahan Kelurahan tangkahan Labuhan, berboncengan mengendarai sepedamotor tanpa ada nomor polisi.
Merasa curiga, polisi pun mengikuti laju kendaraan kedua pelaku. Tersangka yang sempat mengetahui kalau dibuntuti oleh polisi mencoba kabur tancap gas.
Tapi pelarian pelaku langsung dikejar oleh polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, akhirnya di Jalan Veteran Medan kedua pelaku berhasil ditangkap.
Ketika digelegah, dari Suhendra dan Inas, polisi menemukan satu pucuk samurai, kunci L dan obeng. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kedua pria itu diboyong ke Mapolsek Medan Barat.
Kapolsek Medan Barat Kompol Victor Ziliwu, penangkapan terhadap keduanya berawal saat petugas Reskrim sedang melakukan patroli rutin. “Jadi kita tiap malam melakukan patroli rutin untuk mencegah aksi begal atau kejahatan jalanan lain. Jadi kita tangkap saat patroli,” ujarnya, Senin (16/1).
Ketika diinterogasi petugas, Suhendra mengaku telah dua kali melakukan aksi begal di wilayah Medan Labuhan. “Mereka (tersangka) ini diduga sedang mencari sasarannya. Soalnya, kita menemukan samurai. Kemudian, si Suhendra mengaku sudah sering melakukan begal,” ucapnya.
Pihaknya sendiri masih mendalami kasus ini pasalnya, pelaku sudah lebih dua kali beraksi begal. “Kita akan mendata dulu lokasi-lokasi yang pernah dilakukan pelaku beraksi melakukan kejahatan. Untuk barang bukti samurai, kunci L dan obeng,” ungkap dia.
Seorang pelaku, Suhendra mengaku, modus bila beraksi selalu mencari incaran yang mengendarai sepedamotor. “Saya pepet, terus sepedamotornya saya rampas,” akunya. (bowo)