Betor Remuk Ditabrak Kereta Api

Tanjungbalai | Jurnal Asia

Becak bermotor (Betor) ditabrak kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang di dekat komplek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kelurahan Seiraja Kecamatan Seitualang Raso Kota Tanjungbalai, Minggu (7/7)

Akibatnya, dua penumpang betor tersebut, Elpianti (37) dan anaknya Danil Ramadhan, (17), warga Kampung Baru Gang Sepakat Kecamatan Tanjungbalai Utara, menderita luka dan sekarang dirawat secara intensif di RSUD T Mansyur Kota Tanjungbalai. Sementara becak bermotor yang dalam kondisi ringsek kini diamankan di kantor Sat Lantas Polres Tanjungbalai. Tidak ada yang tewas akibat kecelakaan itu.

Informasi yang di dapat, kejadian berawal disaat Elpianti menumpangi becak yang dikemudikan Danil Ramadhan. Saat melewati perlintasan kereta api tanpa pengaman, tiba-tiba salah satu ban becak tersangkut di rel yang cukup tinggi dari permukaan jalan.

Saat bersamaan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanjungbalai menuju Medan melintas di perlintasan jalan tersebut. Diduga karena tidak sempat menghindar, kecelakaan pun tak dapat dihindari.
Kasat Lantas Polres Tanjungbalai AKP Zulkarnain didampingi Kanit Laka Aiptu Khairul membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, pihaknya belum dapat memastikan kronologi kejadian kecelakaan, sebab kedua korban belum bisa dimintai keterangan.

Sementara, petugas medis RSUD T Mansyur Kota Tanjungbalai mengungkapkan, ibu dan anak itu dirawat di ruang bedah. Korban mengalami luka robek pada kening, lecet mata kaki kiri, dan lecet kelopak mata kanan bagian bawah.(R06)

Close Ads X
Close Ads X