Medan – Spesialis pencurian sepedamotor (curanmor) Rahmad Dani Tobing (21) warga Jalan Pukat V Gang Padat, Bantan, Medan Tembung diringkus personil Polsek Percut Sei Tuan. Dalam penangkapannya kaki tersangka terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas.
Dalam paparannya Selasa (5/9) Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean, didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba kepada wartawan menjelaskan, tersangka dalam melakukan aksinya tidak sendirian namun bersama dua orang rekannya yang sudah diketahui identitasnya dan kini dalam pengejaran polisi.
Tersangka ditangkap di rumahnya, Selasa (22/8) sekira pukul 17.30 WIB. Disitu tindakan terukur terpaksa diambil dengan menembak kakinya disebabkan tersangka melawan petugas karena berusaha kabur.
Sedangkan sebelumnya polisi lebih dahulu menerima laporan dari korbannya Steven Andreas (18) warga Jalan Pukat IV Bantan Timur, Medan Tembung, Selasa (9/8) dengan nomor : LP/1706/VIII/2017.
“Dimana pada saat itu pukul 06.30 WIB, korban datang ke Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan pengaduan bahwa rumah orang tuanya telah dibongkar oleh orang yang tidak diketahui. Berdasarkan laporan dari korban, lalu petugas melakukan cek TKP. Satu minggu kemudian, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kita mengetahui identitas pelaku dam meringkusnya,” kata Kompol Pardamean.
Dari hasil interogasi yang dilakukan, tersangka mengakui sudah melakukan aksi serupa di 20 lokasi diwilayah Kota Medan.
“Dari tangannya, kita menyita barang bukti berupa 1 unit sepedamotor Yamaha Mio J warna Merah, 1 unit Honda Beat warna Merah dan 1 buah obeng,” ujarnya.
(hendra)