Selamat Berpuasa

Harian Jurnal Asia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh Umat Muslim. Gerbang Ramadhan telah terbuka, dan umat Islam akan melaluinya. Mulai hari ini akan menjalankan salah satu agenda ibadah di bulan suci Ramadhan. Agenda tersebut adalah melaksanakan ibadah puasa wajib bagi umat Islam. Dalam beribadah di bulan Ramadhan tahun ini, target apa yang akan hendak raih? Pengalaman apa yang harus didapati dari sekian hari melaksanakan puasa nanti?

Sayang seribu sayang apabila kita hanya mengalami rasa lapar dan haus tanpa memiliki implikasi perubahan terhadap karakter diri pribadi. Oleh karenanya perlu ada target dari apa yang kita alami didalam ibadah puasa ini.

Paling tidak ada empat hal pengalaman yang dapat memberi kontribusi terhadap perubaha karakter diri dari kualitas puasa yang kita alami. Diantaranya adalah: Pertama, Pengendalian diri. Puasa itu adalah merupakan latihan yang nyata agar manusia dapat menahan diri atau dapat mengendalikan diri.

Hidup terkendali adalah hidup yang mampu meninggalkan larangan-larangan Allah dan mampu melaksanakan perintah Allah. Hidup seperti itu adalah hidup dengan ketakwaan kepada Allah, dan itulah tujuan melaksanakan ibadah puasa

Kedua, Bersyukur kepada Allah. Orang yang melaksanakan puasa dengan sungguh-sungguh, akan menambah syukurnya kepada Allah. Berpuasa itu merupakan tindakan menahan diri atau berpantang. Bukan hanya menahan diri atau mencegah makan dan minum saja, akan tetapi juga perlu merasakan lapar dan menahan lapar, perlu merasakan haus dan menahan haus. Kelaparan dan kehausan yang membuat orang lemah yang dirasakan sejak matahari terbit sampai matahari terbenam tersebut akan berakhir pada saat berbuka puasa.

Ketiga, Kepedulian sosial. Pada saat kita melaksanakan puasa, kita rasakan haus, lapar, lemas, dan sangat merindukan solusi terhadap rasa seperti itu. Bagi kita yang dalam seseharianya tidak bermasalah dengan kondisi ekonomi, dan kesehatanya, tentu perasaan lapar, haus, dan lemas hanyalah dialami pada saat berpuasa saja. Padahal dalam realita keseharian, sangat banyak orang-orang kurang mampu, fakir, miskin, orang terlantar, dan yang sedang dilanda musibah, mereka itu semua sangat membutuhkan pertolongan sehingga problem yang dialaminya terselesaikan. Dengan membaca problem kebanyakan orang semacam itu, maka akan memicu kita untuk peduli terhadap nasib orang-orang yang mengalami kesulitan dalam hidup.

Keempat, Introspeksi diri Salah satu harapan orang yang beribadah di bulan Ramadhan adalah terbebas dari dosa. Hal itu akan kita raih apabila kita melaksanakan dengan sunguh-sungguh dan konsisten terhadap puasa.

Maka jadikanlah bulan Ramadhan ini sebagai bulan Introspeksi diri. Dengan siapa kita pernah berdosa? Kemudian diagendakan untuk meminta maaf kepada yang bersangkutan. Dengan demikian diakhir Ramadhan nanti kita akan terbebas dari dosa, baik dosa kepada Allah maupun dosa dengan sesama manusia. Semoga kita dapat menjalani ibadah puasa ini dengan khusuk. Amiiin. (*)

Close Ads X
Close Ads X