Pergantian KaBIN

Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso sebenarnya tidak perlu menjadi masalah, karena harus ada yang menjabat jabatan itu. Namun isu ini menjadi perhatian, karena sosok Budi Gunawan yang saat ini Wakapolri dengan pangkat bintang tiga dan dulu pernah menjadi berita kontroversial karena pernah ditetapkan oleh Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka korupsi pada 2015 lalu. Apalagi dahulu ia juga pernah dinyatakan sebagai calon tunggal Kapolri.

Status tersangka yang diberikan KPK kepadanya kala itu membuat ia batal menjadi orang nomor satu di korps Bhayangkara. Dan walaupun DPR tetap meloloskan beliau dalam uji kepatutan dan kepantasan, bahkan sebagian fraksi maupun anggota DPR gencar menyuarakan agar Presiden Jokowi tetap melantik Pak BG waktu itu, namun Pak Jokowi memiliki pertimbangan lain.

Ketika Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mendekati pensiun, publik sempat menduga bahwa Komjen BG, dengan tekanan PDIP dan juga dukungan fraksi-fraksi yang ada di DPR pada akhirnya akan dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri.

Namun ternyata Presiden memiliki pemikiran lain, dan secara mengejutkan mengangkat Komjen (Pol) Tito Karnavian sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti. Dan kembali kesempatan untuk BG akhirnya tiba, dengan diajukannya beliau sebagai calon Kepala BIN untuk mendapatkan pertimbangan DPR.

Kecil kemungkinan Pak BG tidak akan diloloskan DPR dalam fit & proper test yang akan mereka gelar. Dan akhirnya, Pak BG akan segera menempati posisi setingkat menteri dengan tugas khusus yang tidak bisa diintervensi oleh lembaga manapun, selain Presiden RI.

Okelah, kita abaikan proses politik yang akan bergulir di DPR yang sudah bisa kita tebak akan berjalan dengan sangat mulus, namun bagaimana dengan reaksi publik? Mengapa tidak ada penolakan terhadap Komjen BG? Mengapa netizen tidak bereaksi seperti ketika Komjen BG hendak diajukan menjadi calon Kapolri? Apakah publik sudah melupakan kontrovers BG? Sebagaimana yang bisa kita cermati dengan Pak Jokowi, beliau sebagai presiden untuk sesuatu hal yang sifatnya prinsip berani melawan arus dan pasang badan.

Belajar dari Budi Gunawan, respon seseorang dalam menghadapi sesuatu hal, sekalipun itu persoalan yang sangat berat, mengecewakan bahkan memalukan, namun jika disikapi dengan ketenangan, pikiran yang jernih, dan keteguhan hati dan tidak menyalahkan siapapun. Apalagi melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji, pembangkangan, yang bisa memanaskan situasi pada akhirnya akan berbuah manis. (*)

Close Ads X
Close Ads X