Mimbar Islam | Ilmu Dalam Islam

Oleh : Robie Fanreza, M.Pd.I
Dosen FAI UMSU

Tentunya manusia dilahirkan dan datang ke dunia ini dalam keadaan polos, telanjang, buta ilmu pengetahuan, walaupun ia dibekali dengan kekuatan dan panca indera yang dapat menyiapkannya untuk mengetahui dan belajar.

Allah berfirman: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” An-Nahl 78.

Maka pendengaran, penglihatan dan akal ialah alat-alat yang diberikan oleh Allah kepada manusia untuk digunakannya memperoleh pengetahuan. Rasulullah SAW.

Telah memberi kesempatan kepada para tawanan musyrikin Quraisy dalam perang Badar yang tidak sanggup menebus dirinya dengan harta, agar mengajar membaca dan menulis kepada sepuluh anak orang Islam sebagai tebusan. Hal mana menunjukkan betapa besarnya perhatian Rasulullah terhadap mata pelajaran membaca dan menulis sebagai kunci ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan cara akal, pengalaman dan hati. Keutamaan-keutamaan ilmu agama banyak sekali, di antaranya.

Pertama, Ilmu adalah sebab kebaikan di dunia dan akhirat Nabi Muhammad shallallahualaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.” Muttafaqalaihi.

Kedua, Ilmu sebagai benteng dari syubhat dan fitnah. Karena dengan ilmu kita dapat menjaga diri dari berbagai syubhat (kerancuan pemikiran) yang menyerang. Dengan ilmu juga kita dapat membantah argumen orang-orang yang ingin merusak agama.

Ketiga, Ilmu adalah jalan menuju surga Dengan ilmu kita bisa beribadah yang benar sehingga akan mengantarkan kita kepada surga Allah. Nabi Muhammad shallallahualaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” HR. Muslim.

Penutup
Pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang muslim, maka tidak boleh diabaikan begitu saja. Selain ilmu akan menolong dan memudahkan kehidupan dunia. Tentu saja ilmu sangat berguna dikehidupan yang akan datanga atau akherat.

Maka Rasulullah pernah mengatakan kepada para sahabat satu di antaranya akan tetap menjadi amal jariyah meskipun telah wafat maka ilmu itu tetap menjadi penyelamat.

Fastabiqul khairat

Close Ads X
Close Ads X