Aksi kejahatan pencurian tampaknya perlu menjadi sorotan Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho, selain dari maraknya kasus narkoba. Betapa tidak, kedua hal ini disangkakan saling terkaut paut dengan erat. Di mana tingkat pengangguran tinggi ditambah dengan terinfeksi narkoba, membuat aksi pencurian merajalela.
Masyarakat pun mendambakan Kota Medan yang nyaman dan aman. Paling tidak polisi bisa tanggap dengan setiap laporan yang masuk, bukan cuma menunggu bola di komando.
Penulis juga menduga bahwa maraknya kriminal terjadi tak terlepas dari masalah himpitan ekonomi. Seperti halnya terorisme terjadi lebih didasari karena permasalahan ideologi, maka kriminalitas terjadi karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Selain itu, minim dan kendornya tingkat keamanan yang dilakukan kepolisian menyebabkan para pelaku kriminal semangat beraksi.
Makanya perlulah kiranya, untuk menekan hal ini polisi semakin giat. Karena para pelaku kriminal juga memiliki strategi yang teruji. Mereka akan beraksi hanya di saat pihak kepolisian tidak sedang aktif melakukan penjagaan. Saat penjagaan begitu ketat, mereka tak akan pernah berniat untuk melakukan kriminal. Karena mereka pun tak ingin mati konyol atau berbuat yang sia-sia.
Dengan kata lain, bandit-bandit tersebut juga memiliki pengalaman. Pengalaman itu yang menjadi titik keberanian mereka. Apalagi jika masyarakat tidak kompak dan saling tak peduli, akan membuat kawanan pelaku semakin leluasa melakukan kejahatannya.
Alasannya, mereka menyaksikan bahwa pihak kepolisian tak begitu ketat melakukan penjagaan terhadap keamanan. Padahal sudah sering kriminolog mengatakan, bahwa pelaku kriminal berani melakukan aksinya saat berada dalam lingkup ketertutupan kesempatan. Merasa terpinggirkan, sementara negara mengabaikan kebutuhan mereka. Melakukan kriminal ibarat eskapisme dan jalan pintas mendobrak ketertutupan.
Oleh karena itu, perhatian intens dari pemerintah dan pihak kepolisian dalam pencegahan kriminal akan bisa meredam aksi kejahatan.
Tentunya, berdasarkan aneka peristiwa kriminal yang terjadi dan masa, biasanya, terjadi aksi kriminal menjadi catatan penting bagi kepolisian untuk lebih meningkatkan penjagaan dan keamanan.
Jika kepolisian lengah dan kontrol pemerintah terhadap pencegahan kriminal tidak serius, sudah dipastikan aneka kejahatan akan terjadi. Kalau sudah demikian, publik pun tak akan lagi mendapatkan haknya untuk mendapatkan perlindungan yang aman.
(*)