Ronaldo Dibanderol Rp14 Triliun

Madrid – Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama di bursa transfer tahun 2017. Real Madrid baru akan melepas CR7 kalau ada yang mau membayar selangit.

Ronaldo saat ini sedang diduga menggelapkan pajak penghasilan. Hal itu yang memicu pemain asal Portugal itu untuk pergi dari ibukota Spanyol itu.

Manchester United disebut-sebut menjadi salah satu klub tujuannya. Ada juga klub Liga Super China dan Paris Saint-Germain yang dirumorkan menjadi peminat pemain berusia 32 tahun itu.

Presiden Madrid, Florentino Perez, menegaskan bahwa dirinya tak mempunyai intensi untuk menjual striker dengan garansi lebih dari 40 gol dalam satu musim itu. Perez menyebut angka satu miliar euro atau setara Rp14 triliun sebagai klausul lepas Ronaldo.

“Saya belum berbicara dengannya, tapi saya akan berbicara dengannya beberapa hari ke depan. Tapi, dia mempunyai klausul lepas satu miliar euro. Kecuali ada orang yang membayar senilai itu, dia tak akan pergi,” kata Perez.

“Ini semua sangat aneh. Saya akan membela dia sebagai pemain dan sebagai manusia. Saya tahu Cristiano dan dia merupakan pribadi yang baik, sebagai profesional dan pribadi. Apa yang orang tak bisa lakukan adalah berbicara bahwa dia seperti dia pribadi yang buruk. Itu mengganggu saya dan sangat menyakitkan.”

Perez lebih lanjut menegaskan dirinya mendukung penuh Ronaldo dalam kasus pajak yang menjeratnya. Perez menyebut masih ada kebingungan di kasus ini.

Seperti diketahui Ronaldo terjerat kasus dugaan penggelapan pajak senilai 14,7 juta euro atau sekitar Rp219,1 miliar. Bintang Portugal itu sudah membantah tudingan ini lewat agensinya, Gestifute.

Pada prosesnya, kasus itu turut membuat masa depan Ronaldo di Madrid dispekulasikan. Dia kabarnya kecewa dengan sikap Madrid yang cenderung lepas tangan. Madrid sendiri sudah sempat menyatakan dukungannya terhadap Ronaldo. Hal itu kembali ditegaskan Perez, usai dipastikan terpilih kembali jadi presiden klub.

“Saya akan membelanya apapun yang terjadi baik sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saya punya keyakinan penuh bahwa dia tak bersalah, dia sudah selalu ingin memenuhi komitmen fiskalnya. Pasti ada semacam kesimpangsiuran yang nanti akan diklarifikasi. Saya diberitahu bahwa dia punya struktur yang sama dengan sebelumnya di Inggris, dan di Inggris tak ada masalah,” kata Perez.

“Saya yakin Cristiano tidak akan mau kami membayar dendanya kalaupun ada, karena dia bukan tipe orang seperti itu. Kalaupun dia marah, itu karena dia merasa diperlakukan tak adil.”

Perez mengaku kecewa dengan bagaimana media memperlakukan Ronaldo belakangan ini. Menurutnya asas praduga tak bersalah tak dikedepankan dan itu membuat si pemain amat kecewa dan marah. (dc-scw)

Close Ads X
Close Ads X