Momen Kebangkitan

London | Jurnal Asia
Usai dihantam West Ham United di pekan pembuka, Arsenal kini menghadapi Crystal Palace di laga kedua. Laga ini jadi momentum yang tepat bagi The Gunners untuk bangkit, merujuk pada catatan pertemuan yang bagus.

Arsenal akan bertandang ke markas Crystal Palace di laga kedua Liga Inggris. Lawatan itu mendapatkan label pertandingan wajib menang agar The Gunners tak mengalami awal musim yang sangat buruk.

Arsenal mengawali Liga Premier 2015/2016 dengan hasil mengecewakan usai kalah 0-2 dari West Ham di Emirates Stadium akhir pekan kemarin. Kemenangan pertama pun niscaya jadi misi utama kala bertandang ke Selhurst Park, Minggu (16/8) malam WIB.

Untuk sementara ini, Arsenal harus berada di urutan kedua dasar klasemen Premier League. Pasukan Arsene Wenger belum bisa mencetak gol namun sudah kebobolan dua gol. Oleh karena itu, kali ini mereka harus berjuang keras agar segera keluar dari posisi tersebut.

Meski bermain tandang, Arsenal didukung catatan apik untuk pulang dengan angka penuh di laga ini. Dalam lima pertemuan terakhir, mereka selalu menang atas Palace. Anak asuh Arsene Wenger juga tak terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir, memenangi tujuh di antaranya. Catatan ini bisa menjadi suntikan untuk memetik poin di kandang Palace.

Analis sepakbola, Jamie Carragher, menilai pertandingan melawan Palace wajib dimenangi Arsenal. Eks pemain Liverpool itu juga menyebut bahwa tim besutan Arsene Wenger itu bisa mengalami start yang buruk kalau sampai kalah lagi.

“Itu bukanlah akhir segalanya, Arsenal kalah di laga pertama mereka. Tapi, mereka tak akan mau kalah dua kali dalam dua pertandingan, dan jelas tidak melawan tim yang tidak kita panggil raksasa Premier League pada tim seperti West Ham dan Palace,” kata Carragher. “Jadi, itu akan menjadi start yang sangat buruk untuk mereka jika mereka melakukan itu dan saya yakin bahwa mereka akan berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin.”

Petr Cech yang mengawali debut sangat buruk kemungkinan akan diturunkan lagi untuk membuktikan diri bahwa ia pantas menjadi penjaga gawang Arsenal, seperti yang dielukan banyak orang sejauh ini. Alexis Sanchez yang pekan lalu diturunkan pada babak kedua dimungkinkan akan memulai laga ini sejak menit pertama. Di ujung tombak, Oliver Giroud masih menjadi pilihan. Jika sudah buntu, Theo Walcott yang memiliki kecepatan baru akan diturunkan.

Mathieu Debuchy akan kembali menjaga barisan pertahanan sisi kanan mengingat kondisi Hector Bellerin yang belum fit. Sementara Jack Wilshere dan Tomas Rosicky dipastikan dicoret dari skuat karena mengalami cedera. Aaron Ramsey akan duduk di bangku cadangan dan Chamberlain akan menjadi pemain yang bergerak di sektor sayap kanan.

“Alexis Sanchez sudah fit, dia sudah berlatih keras, dan siap dimainkan akhir pekan ini,” ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger. Palace sendiri sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi menjelang laga itu. Saat melakoni laga tandang ke markas Norwich City, Palace berhasil membungkus kemenangan. Mereka menang meyakinkan dengan skor akhir 1-3.

Namun musim lalu Palace selalu kalah dari Arsenal dan selalu kebobolan dua gol. Oleh karena itu, Alan Pardew yang baru ditunjuk menjadi pelatih The Eagles akan membuat perubahan formasi. Mantan pelatih Newcastle tersebut akan menggunakan formasi 4-3-3. Yannich Bolasie dan Jason Puncheon akan menemani Cannor Wickham di lini depan.

Catatan Palace melawan tim asal London memang buruk. Namun musim ini, mereka memiliki harapan baru untuk mengubah catatan itu. Palace memiliki gelandang tangguh, Yohan Cabaye, yang baru saja dibeli dari PSG pada musim panas ini.

Tampil di depan pendukung sendiri tentu membuat Palace mendapat suntikan semangat. Terlebih lagi, kesuksesan West Ham mengalahkan Arsenal pekan lalu semakin menebalkan kepercayaan diri The Eagles untuk setidaknya mencuri poin di markas sendiri. (dc-bn-goal-scw)

Close Ads X
Close Ads X