Manchester Membara

Manchester – Manchester City akan melawat ke markas Manchester United. Berlaga di Old Trafford, The Citizens berjanji takkan mengubah gaya main.

Lawatan City ke markas MU itu akan berlangsung pada Minggu (10/12) malam WIB. Tim besutan Josep Guardiola itu membidik MU menjadi momen kebangkitan usai takluk dari Shakhtar Donetsk.

Dengan MU lebih sering bermain menunggu saat bermain melawan tim besar, City tetap akan mengandalkan permainan dengan penguasaan bola yang dominan. Hal itu seperti diungkapkan oleh pemain tengah City, Bernardo Silva.

Silva menyebutkan bahwa kemenangan akan mempertegas posisi City di peringkat pertama klasemen. City kini mengumpulkan 43 poin hasil dari 15 kali bermain, unggul delapan poin dari MU di posisi kedua.

“Kami akan mengerahkan kemampuan terbaik dan kami ingin menjadi diri kami sendiri serta menggapai tiga poin untuk terus menjaga keuntungan di posisi pertama –dan mempertontonkan permainan sepakbola yang diharapkan para suporter pada kami,” kata Silva.

“Saat Anda menelan kekalahan, Anda harus mengerahkan kemampuan lebih di laga berikutnya dibandingkan yang biasa Anda kerahkan untuk bisa bangkit dari situasi itu. Kami tahu Manchester United juga merupakan tim yang sangat baik. Tapi, kami akan tetap memperagakan permainan kami dan mencoba untuk mengontrol pertandingan, untuk bisa bermain lebih baik dari mereka dan membawa pulang tiga angka.”

City sendiri memang masih perkasa dengan mengumpulkan 43 poin dari 15 pertandingan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan di Premier League musim ini.

Sementara itu, MU menguntit tepat di belakang City. Tapi Setan Merah tertinggal cukup jauh dengan selisih delapan angka dari City. Maka laga besok malam akan jadi kesempatan bagus bagi MU untuk memangkas jarak. Tapi jika City yang menang, bukan tidak mungkin mereka akan terus melaju sendirian di baris terdepan.

Menjamu City, MU tak akan diperkuat oleh Paul Pogba yang mendapat kartu merah di laga sebelumya melawan Arsenal. Sementara itu, City relatif punya kekuatan yang lebih penuh usai mengistirahatkan beberapa pemain kunci dalam kekalahan dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions.

Meski tanpa Pogba, namun Fernandinho menilai Setan Merah tetap kuat dan tangguh. Gelandang asal Brasil itu yakin MU bakal tetap memberikan pertandingan yang sulit.

“Tentu saja, semua tim yang kehilangan pemain bagusnya, mereka bakal merindukannya,” kata Fernandinho. “Tapi Manchester United punya pemain bagus dan tak jadi soal siapa yang bermain di posisinya, mereka akan melakukannya dengan baik. Itu akan menjadi laga yang sulit bagi kedua tim.”

Duel di Old Trafford akhir pekan ini juga akan sarat faktor gengsi ala derby kota Manchester. Selain itu, rivalitas antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola akan menambah bumbu pertandingan.

Dukung MU

Jelang derby panas ini, MU mendapat dukungan untuk meraih kemenangan. Hasil itu diharapkan agar membuat Liga Inggris bisa lebih seru lagi. Eks pemain MU, Wes Brown, mengharapkan Setan Merah bisa memangkas selisih poin di laga ini.

“Andai United kalah, saya tak akan bilang bahwa perebutan gelar juara akan berakhir. Tapi, itu memberi City kesempatan untuk terus melaju,” kata Brown.

“Seperti yang sudah sering kita lihat di masa lalu, periode Natal selalu menarik dan semua bisa terjadi di sana. Andai United menang, itu akan membuat periode Natal menjadi lebih menarik lagi. Saya sangat ingin United menang, saya berharap mereka menang karena itu akan membuat liga menjadi lebih menarik.”

Eks gelandang Liverpool dan City Dietmar Hamann percaya MU adalah tim yang tepat untuk menghentikan skuat Pep Guardiola. Tapi Zlatan Ibrahimovic dkk bakal perlu menekan kesalahan hingga sekecil mungkin dan tampil dengan amat efisien.

Hal lain yang perlu diperhatikan MU adalah Kevin de Bruyne. Gelandang 26 tahun ini disebut sebagai otak peluang-peluang City, dengan sejauh ini bikin empat gol dan delapan assist. (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X