Laga Tak Imbang

Munchen – Bayern Munchen akan menjamu Besiktas di Allianz Arena pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Rabu (21/2) dinihari WIB. Ini bisa diibaratkan sebagai pertarungan antara raksasa melawan kurcaci. Dari segi pengalaman, ada perbedaan yang sangat kontras.

Ini adalah penampilan ke-14 Bayern di babak 16 besar. Sang raksasa Bavaria bahkan mengincar tujuh kelolosan beruntun ke perempat final. Sebaliknya, ini merupakan penampilan perdana di babak knockout Liga Champions bagi Besiktas.

Besiktas menjuarai Grup G tanpa terkalahkan (M4 S2). Merekalah tim Turki pertama yang menjadi juara grup di Liga Champions. Besiktas pun bakal memberikan perlawanan berat. Namun begitu, Bayern tetap lebih difavoritkan untuk menang. Terlebih lagi, pasukan Jupp Heynckes akan main di hadapan para suporternya di Allianz Arena.

Sejak kembali dilatih Heynckes, yang diangkat pasca-pemecatan Carlo Ancelotti, Bayern telah menemukan lagi permainan terbaik mereka. Salah satunya adalah kemenangan 3-1 atas juara grup PSG di Allianz Arena.

Bayern juga memenangi 13 laga terakhirnya di semua kompetisi. Bagi Besiktas, 90 menit di Allianz Arena nanti sepertinya bakal menjadi 90 menit yang sangat melelahkan.

Bayern memang tak selalu meraih clean sheet, tapi mereka belum terkalahkan di kandang sendiri musim ini. PSG saja takluk di Allianz Arena, meski begitu tetap ada harapan bagi Besiktas untuk mencetak gol tandang. Namun Bayern, di tangan Heynckes, hampir selalu mampu mencetak gol lebih banyak daripada lawan-lawan mereka.

Sementara itu, Heynckes mengaku tidak bisa memastikan kapan Manuel Neuer bisa kembali dari cedera. Namun sang manajer memastikan kipernya itu akan bisa membela Jerman di Piala Dunia 2018.

Neuer sudah absen sejak menjalani operasi kaki di September, namun diyakini bahwa sang bintang tinggal membutuhkan sedikit waktu sebelum bisa merumput lagi.

Heynckes menyatakan Bayern takkan memberi tekanan pada Neuer, meski sang manajer berharap pemain 31 tahun bisa segera kembali membela juara Jerman menjelang putaran final Piala Dunia di Rusia. “Kami tidak memberi tekanan padanya. Tidak ada tenggat waktu,” tutur Heynckes. (bn-adp)

Close Ads X
Close Ads X