Medan – Pengurus besar Kushin Ryu M Karatedo Indonesia (KKI), melalui Ketua Umum Oesman Sapta Odang resmi mengukuhkan kepengurusan KKI Sumatera Utara periode 2016-2021 di Hotel Emerald Garden Jalan KL Yos Sudarso Medan, Jumat (17/2) malam.
Dalam arahannya, Osman meminta kepada setiap pengurus untuk terus solid demi menciptakan atlet-atlet berprestasi hingga internasional. “Sebenarnya kepengurusan ini sudah dilantik saat kejurnas di Jakarta kemarin. Tapi karena ini di Medan, saya pun tidak bisa menolak untuk tidak hadir. Anggap saja pertemuan ini sebagai temu ramah untuk persaudaraan yang kuat,” ucap Wakil Ketua MPR RI tersebut.
“Saya berharap kepengurusan yang ini harus lebih baik dari yang sebelumnya. Junjung terus persaudaraan antara guru dan murid, terutama pada karateka untuk terus menghargai senioran,” tambah Oesman sembari mengakui Freddy Sinambela dan Saut Simanjuntak sebagai seniornya di KKI, begitu juga Edward Sitorus yang merupakan juniornya.
Dalam acara tersebut, turut juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan juga R E Nainggolan selaku pembina KKI Sumut beserta Kasdam I/BB, tokoh masyarakat, para pengurus olahraga serta anggota DPR RI
Pada kesempatan tersebut, Yasonna berharap atlet KKI terus menjadi kestaria sebagai pejuang bangsa dan negara demi menjaga persatuan. “Saya yakin para kestaria KKI akan menjadi garda terdepan menjaga NKRI. Mari terus bergandengan tangan, setia kepada UUD 45 serta Pancasila demi keamanan dari Sabang sampai Merauke,” ucap Yasonna yang pada saat itu juga diangkat menjadi Penasehat KKI Pusat oleh Oesman Sapta.
Sementara itu, RE Nainggolan juga berharap kepengurusan KKI Sumut saat ini dapat terus menjaga tradisi emas pada setiap kejuaraan seperti yang pernah ditorehkan Donny Darmawan maupun Jan Piter. “KKI terus bangkit sebagaimana Almarhum Bapak GM Panggabean mengawali KKI ini. Saya optimis para karateka mampu mendulang prestasi lebih,” ungkapnya.
Adapun kepengurusan KKI Sumut antara lain, AKBP DR Jonius Taripar Hutabarat SSi MSi (ketua umum), Jubel Tambunan (Sekum), Drs Sahala Nainggolan (ketua harian), Rame Simanjuntak (Ketua Dewan Guru), Jan Piter Napitupulu (ketua sabuk hitam), Toga Sitohang (bidang humas) dan lainnya.
(rel|bambang nl)