Medan – Jujitsu cabang olahraga seni beladiri asal Jepang telah resmi bergabung dengan KONI. Hal ini membuat Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sumut segera melakukan sosialisasi dengan pembentukan PBJI di kota/kabupaten di Sumut. PBJI Sumut melakukan evaluasi dan seleksi terhadap jujitsan yang akan bertarung di Kejurnas yang akan diselenggarakan di Batam; 13-15 Mei mendatang.
“Alhamdulillah, cabang olahraga beladiri Jujitsu telah resmi bergabung dengan KONI. Pelantikan kepengurusan PBJI pusat akan dilaksanakan 9 Mei mendatang. Hal akan membuat kepengurusan PBJI Sumut bekerja ekstra keras untuk memperkenalkan olahraga seni beladiri diri asal Jepang ini kepada masyarakat Sumut,” ujar Wakil Ketua PBJI Sumut Andi P Koesno didampingi Sekretaris M Amri Nasution, Senin (24/4).
Ia menjelaskan, sosialisasi segera dilakukan di kota/kabupaten di Sumut sekaligus pembentukan kepengurusan di 33 kota/kabupaten yang saat ini belum terbentuk karena PBJI merupakan organisasi olahraga yang baru terbentuk sejak bergabung dengan KONI pada tanggal 18 April, lalu.
Andi menuturkan, PBJI merupakan induk organisasi Jujitsu yang bertugas melakukan pengawasan terhadap perkembangan Jujitsu dan melakukan evaluasi terhadap jujitsan yang ada di Sumut. Soalnya jujitsu memiliki berbagai macam aliran dengan tehnik kuncian yang berbeda namun dengan satu tujuan untuk ‘mematikan’ lawan saat pertandingan.
“Saat ini PBJI Sumut memiliki satu organisasi Jujitsu, yakni Pengrov Institut Jujitsu Indonesia (IJi) Sumut yang terus eksis membina jujitsan untuk menggapai prestasi membawa nama harum Sumut tingkat nasional dan internasional. Tidak dipungkuri ke depan akan terbentuk lagi organisasi Jujitsu tingkat Sumut dalam wadah PBJI Sumut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengprov IJI Sumut Syaiful Bahri Nasution menjelaskan dengan bergabung jujitsu dengan KONI merupakan langkah awal untuk membangkitkan kembali kejayaan jujitsu di Sumut. Untuk itu Pengprov IJI Sumut segera mengembangkan sayap ke daerah untuk pembentukan IJI. Untuk saat ini IJI yang terbentuk di Madina, Padangsidimpuan dan Nias.
Ia menambahkan, untuk Medan segera dibentuk kepengurusan IJI secepatnya sehingga jujitsan dapat berlaga di ajang Porwil dan Porkot Kota Medan.
Dijelaskannya lagi, IJI Sumut akan menggelar latihan bersama di Dojo PDAM Tirtanadi jalan SM Raja Medan, Minggu (30/4) nendatang. Latihan bersama ini sebagai ajang penyeleksian jujitsan yang di persiapkan untuk kejurnas di Batam bulan depan.
“Pengprov IJI Sumut mendukung program KONI Sumut, yaitu Program Sumut Emas untuk PON XX di Papua pada tahun 2020 mendatang. Untuk mewujudkan program tersebut IJI Sumut akan semaksimal mungkin untuk mempersembahkan medali emas pada Kejurnas di Batam,” pungkasnya.
(bambang nl)