Jujitsan Sumut Dituntut | Harumkan Nama Daerah dan Bangsa

Medan – Agustama dipercaya untuk memimpin Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) periode 2017-2022. Pengukuhan pengurus oleh Ketua Umum PB PBJI Pusat Laksamana Madya Dr Desi Albert Mamahit MSc di Garuda Plaza Hotel Jalan SM Raja Medan, Minggu (10/12).

Kegiatan pelantikan kepengurusan dilanjutkan dengan Kejurda Jujitsu memperebutkan Piala Gubsu 2017. Kegiatan ini dihadiri Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian dan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis.

Ketua Umum PB PBJI Pusat Laksamana Madya Dr Desi Albert Mamahit MSc mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan PBJI Sumut bela diri asal Jepang ini semakin berkembang dengan baik. Tentunya dapat menciptakan jujitsan yang handal dan tangguh untuk mengharumkan nama daerah maupun Indonesia.

“Saya optimis dari Sumut nantinya akan muncul jujitsan yang dapat menorehkan prestasi tingkat nasional maupun internasional. Tidak dipungkuri Sumut merupakan daerah yang memiliki jujitsan potensial dan luar biasanya,” sebutnya

Ia mengungkapkan, jelang menghadapi Asean Games 2018, KONI Pusat dan Menegpora menargetkan dua medali emas dalam cabor jujitsu. Tentu untuk mencapai target tersebut PB PBJI Pusat saat ini telah melakukan seleksi terhadap 16 jujitsan. Seleksi ini menjaring delapan jujitsan untuk berlaga di arena Asean Games.

Ia menambahkan, hasil seleksi nantinya akan mengikuti program training centre di Jakarta yang dilaksanakan awal Januari 2018.

“Untuk prestasi internasional jujitsan Indonesia tidak diragukan lagi. Namun yang harus diwaspadai pada arena Sea Games berasal dari Tiongkok, Korsel, Thailand dan India. Untuk mematangkan para jujitsan sebelum berlaga di Sea Games akan mengikuti Kejuaraan Internasional di Pilipina, Januari mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBJI Sumut Agustama mengatakan kedepan akan konsolidasi dulu dengan kepengurusan terkait program apa saja yang akan disusun. Tapi, menurut Ketua PB PBJI bahwa di tahun 2018 akan ada Asian Games dan tahun 2020 ada PON di Papua.

“Kita tentu punya target melalui Kejurda kali ini terseleksi atlet potensial, yang nantinya mampu berbicara di tingkat nasional,” jelasnya.

Meski baru saja bergabung menjadi anggota KONI Sumut sejak Mei 2017 lalu, namun PBJI Sumut telah meraih prestasi membanggakan di event tingkat Asia.

“Atlet jujitsu Sumut telah meraih medali emas pada kejuaraan tingkat Asia di Thailand. Ini tentu menjadi harapan kami bahwa potensi atlet jujitsu di daerah ini cukup banyak,” ucapnya.

Selain itu, tambahnya, untuk intern pengurus upaya yang dilakukan adalah membentuk pengcab PBJI di kabupaten/ kota yang kepengurusannya masih kosong. “Kita harapkan nanti ke depan kita coba untuk membentuk pengcab di seluruh Kabupaten dan kota. Supaya kita mudah menyeleksi jijutsan terbaik hingga ke pelosok daerah. Medan, Binjai, Gunungsitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Madina, Nias Barat, Nias Utara, Nias, Nias Selatan dan Deliserdang yang sudah terbentuk,” katanya.

(bambang)

Close Ads X
Close Ads X