Australia Terbuka Super Series | Praveen/Debby Wakil Merah Putih di Perempatfinal

Sydney – Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melanjutkan langkahnya ke perempatfinal. Namun, Anthony Sinisuka Ginting terhenti setelah dijegal Chen Long.

Praveen/Debby, yang diunggulkan di tempat ketujuh, tidak mengalami hambatan berarti di babak kedua. Menghadapi Terry Hee Yong Kai/Tan Wei Han, Praveen/Debby menang mudah 21-6, 21-12 di SydneyPark Sport Centre, Kamis (22/6).

Kemenangan ini merupakan yang ketiga berturut-turut diraih Praveen/Debby dari ganda campuran Singapura itu usai sebelumnya menang di Australia Terbuka Super Series 2016 dan Swiss Terbuka, Maret silam.

Namun, hasil positif Praveen/Debby gagal menciptakan ‘perang saudara’ di babak berikutnya. Menyusul kekalahan Hendra Tandjaya/Sekartaji Putri. Pasangan yang tampil dari kualifikasi itu tak kuasa mengimbangi permainan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See sehingga kalah telak dengan skor akhir 10-21, 15-21.

“Tadi kami cuma main lebih bersih, artinya jarang membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Kami berusaha lebih dulu menekan lawan, sehingga mereka tidak dapat mengembangkan permainan,” ujar Debby.

Praveen berharap dapat mempertahankan penampilannya yang konsisten pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Ganda peraih gelar juara All England 2016 tersebut bertekad jadi juara untuk menebus kegagalan di Indonesia Open Super Series Premier 2017, pekan lalu.

“Saya mau menjaga penampilan saya. Kalau tadi sih polanya sudah masuk, tinggal dijaga saja,” kata Praveen, seperti dilansir situs PBSI.

Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya wakil pelatnas yang lolos ke babak perempatfinal. Dua tunggal putra harus terhenti di tangan pemain senior Tiongkok. Anthony dikalahkan Chen Long, sementara Jonatan Christie takluk dari Lin Dan, juga dalam dua gim langsung, 14-21, 19-21.

Anthony menyerah dua gim langsung 10-21, 13-21 dari Chen Long,yang menjadi juara di Australia dua tahun lalu. Banyaknya kesalahan sendiri yang dibuat Anthony ikut memengaruhi hasil akhir.

“Saya sudah mencoba untuk unggul di permainan net, supaya saat dia salah mengarahkan shuttlecock, saya punya kesempatan untuk mematikan lawan. Tetapi dia bermain begitu tenang, tidak mudah dimatikan, akhirnya malah saya yang kurang sabar dan membuat kesalahan sendiri,” kata Anthony.

“Nyeselnya memang di situ, di mati-mati sendiri. Kalau saya sabar meladeni dia, ngadu segala-galanya, ya belum tentu juga bisa menang sih, tetapi setidaknya pertandingan akan berlangsung ramai.”

Bagi Chen Long, kemenangan ini membalas kekalahan dia dari Anthony di perempatfinal turnamen yang sama di 2016. Pebulutangkis Tiongkok itu selanjutnya akan melawan Lin Dan.

Dengan kekalahan Jonatan, maka rekor dia dengan Lin Dan menjadi 1-3. Satu-satunya kemenangan Jonatan atas mantan raja bulutangkis dunia itu terjadi di Indonesia Terbuka 2016.

Dari nomor ganda putra, Saputra Alvindo/Ferdinand kalah dengan skor mencolok. Melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Alvindo/Ferdinand takluk juga secara dua gim langsung 9-21, 7-21.

Sedangkan Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Tan Boon Heong asal Malaysia melaju ke perempatfinal. Hendra/Tan mengalahkan unggulan keenam Lee Jhe Huei/Lee yang 21-17, 21-11.

Dengan hasil yang didapat, Indonesia kini hanya tinggal menyisakan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto di babak perempatfinal. (dc-vv)

Close Ads X
Close Ads X