Stoke on Trent – Arsenal merangkai tiga kemenangan beruntun dan menjaga asa finis empat besar. Kini The Gunners punya dua partai terakhir untuk memaksimalkan peluang.
Arsenal memetik kemenangan 4-1 kala bertandang ke Stoke, Sabtu (13/5) malam WIB kemarin. Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun setelah Manchester United dan Southampton.
“Kami tampil efisien di depan dan secara pertahanan, kami kompak dan bertahan dengan baik mulai dari depan. Ini adalah kemenangan yang bagus dan kami punya dua final lagi untuk dihadapi,” ujar Olivier Giroud. “Hal tersulit melawan tim seperti Stoke adalah mencetak gol pertama dan setelah itu kami harus bermain efisien.”
Rangkaian kemenangan ini sudah berhasil menjaga kans Arsenal untuk finis empat besar. Berada di posisi lima sementara dengan nilai 69 dari 36 pertandingan, skuat besutan Arsene Wenger itu cuma satu poin di belakang Liverpool.
Liverpool sendiri akan menghadapi West Ham United, Minggu (14/5) di partai ke-37 mereka. Gagal menang untuk Liverpool berarti kesempatan semakin terbuka untuk Arsenal. “West Ham mendapatkan semua dukungan saya melawan Liverpool. Tapi kami harus melakukan tugas kami dulu dan melihat apa yang terjadi. Kami akan terus berjuang sampai akhir,” tandas Giroud.
Meski berhasil meraih kemenangan penting, namun hal ini tetap tidak membuat fans berhenti mengibarkan spanduk tuntutan agar Arsene Wenger mundur sebagai pelatih.
Tuntutan agar Wenger undur diri dari Arsenal memang terus menggema. Fans Arsenal terus menyerukan aksi dengan tajuk utama ‘Wenger Out’ karena menilai pelatih asal Prancis sudah terlalu lama melatih dan klub butuh suasana baru.
Tuntutan agar Wenger mundur kembali terjadi pada laga melawan Stoke, Sabtu (13/5) malam di Bet365 Stadium. Meski pada laga ini Arsenal menang dengan skor 3-1, spanduk dengan tulisan ‘Wenger – Out Means Out’ tetap berkibar di atas stadion saat pertandingan berlangsung.
Wenger sendiri memilih untuk tidak peduli dengan situasi tersebut. Wenger hanya ingin fokus pada aspek olahraga dan tidak ingin terpengaruh dengan isu-isu politis seperti hal tersebut.
“Saya sama sekali tidak terpengaruh. Saya ingin fokus pada sepakbola, saya bukan orang yang politis. Selebihnya, bagi saya ini kurang penting. Saya menyukai olahraga, saya memberi waktu selama 24 jam sehari untuk hal yang saya cintai,” respon Wenger.
“Saya akan melakukan yang terbaik selama berada di sini dan dengan komitmen penuh. Saya tidak punya alasan lain untuk bicara lebih banyak.”
Saat ini kontrak Wenger dan Arsenal masih belum ada pembicaraan ulang. Jika situasi ini tidak berubah, maka Wenger akan mengakhiri karirnya sebagai pelatih di Arsenal pada akhir musim 2016/17 ini. Di dua pekan terakhir, Arsenal akan menghadapi Sunderland yang sudah terdegradasi dan Everton. (dc-bn)