TNI Siap Bantu Polri, Mengamankan Pilkada dan Pemilu 2019

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meneriakkan yel-yel pada kegiatan kunjungan dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI di Markas Grup 2 Kopassus, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/3). Pada kesempatan tersebut Panglima TNI memaparkan berbagai hal diantaranya kesiapan TNI dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, kemajuan teknologi serta ancaman berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc/18.

Jakarta – TNI siap membantu kepolisian dalam mengamankan Pilkada 2018 yang digelar serentak di 717 daerah dan Pemilu 2019 yang digelar sekaligus untuk memilih presiden dan wakil presiden. TNI selalu bersinergi dengan Polri demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pilkada tahun ini digelar 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. TNI mengajak semua pihak untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.

Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya pada acara “Makan Malam BersamaAparat TNI dan Polri”, yang dihadiri oleh 2.000 personel TNI dan Polri, Taruna dan Taruni AAU serta PNS TNI dan Polri di wilayah eks karesidenan Kedu, di Monumen Pangeran Diponegoro, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/3) malam.

“Malam ini, saya melihat warna-warna pelangi di tempat bersejarah. Ternyata warna itu adalah perpaduan warna dari keberagaman TNI AD, AL, AU dan Polri serta PNS yang terlihat solid dan kompak dalam menyongsong berbagai tugas pengabdian,” ujar Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI mengatakan, tugas pokok TNI dan Polri memiliki perbedaan, namun tujuannya adalah satu yaitu demi tetap tegaknya NKRI.

“Semuanya saling mengisi satu sama lain, demi menjaga keutuhan wilayah NKRI. Semoga apa yang sudah kita bina dan tunjukan pada malam hari ini adalah bagian dari wujud soliditas TNI dan Polri,” ujarnya.

“Mari kita sukseskan pesta demokrasi dan ciptakan suasana yang aman serta mendukung Polri dalam pengamanan Pemilukada 2018, Pileg dan Pemilu 2019. Saya yakin dengan soliditas TNI dan Polri, kegiatan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan aman dan lancar,” tutur Panglima TNI.

Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, TNI dan Polri sudah berkomitmen bahwa Netralitas TNI dan Polri adalah segala-galanya dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Apabila ada beberapa senior dari TNI maupun Polri yang mencalonkan diri menjadi peserta kepala daerah maupun Purnawirawan TNI dan Polri, maka sudah tidak ada lagi hubungan dengan institusi TNI danPolri, namun hubungan silaturahmi tetap dijaga.

“Semuanya sudah putus dan itu adalah komitmen dari Panglima TNI dan Kapolri,” tegasnya.

Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa tujuan utama acara makan malam bersama aparat TNI dan Polri adalah menunjukkan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini, yaitu soliditas TNI dan Polri.

Terkait pesta demokrasi Pemilukada 2018 maupun Pileg dan Pemilu 2019, Panglima TNI menyampaikan bahwa soliditas TNI dan Polri akan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakatIndonesia.

“Semoga pesta demokrasi akan berjalan dengan lancar dan aman. TNI siap membantu kepolisian dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi 2018 dan 2019,” katanya.

(oz/rol)

Close Ads X
Close Ads X