Tanah Karo – Warga Kabupaten Karo yang ingin mengurus administrasi kependudukan kecewa. Pasalnya, persediaan blangko KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karo, sudah habis alias kosong. Sejumlah warga yang terlanjur antre untuk mengurus dokumen kependudukannya terpaksa pulang sia-sia. Salah seorang diantaranya bermarga Barus, warga Kabanjahe.
“Terpaksa saya harus pulang ke rumah dengan tangan hampa karena tidak ada blangko di kantor ini.Padahal sayasudah foto seminggu yang lalu dan sesuai jadwal pengambilan KTP seharusnya hari ini sudah selesai dicetak,”sesal Barus.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Karo Drs Mbaga Ginting membenarkan, Kabupaten Karo mulai kehabisan blangko KTP sejak Kamis (1/9).
“Benar kita mulai kehabisan blangko KTP sejak hari ini karena jatah yang diberikan oleh pusat hanya 500 –1000 blangko setiap kali pengambilan. Sementara kebutuhan Tanah Karo sebanyak 100 lembar blangko setiap hari karena kesadaran masyarakat sudah tinggi dalam pengurusan dokumen kependudukan,”katanya.
Di tempat yang sama, Kabid KTPkantor Catatan Sipil Karo Intan br Bangun mengatakan, banyaknya perbaikan KTP yang diminta oleh masyarakat Karo mempengaruhi kelangkaan blangko KTP.”Sementara jatah yang diberikan oleh pusat disesuaikan dengan Print Ready Record (PRR) yang kita sampaikan. Padahal jumlah perbaikan tidak masuk dalam PRR ini,’ujarnya.
Saat ditanya kapan pencetakan KTP bisa kembali dilaksanakan di Karo, Intan Bangun mengatakan, hari Senin (3/9), dirinya selaku Kabid KTP Dinas Catatan Sipil Karo akan menjemput ke Jakarta sehingga diharapkan Selasa sudah bisa dilakukan pencetakan KTP kembali.
Dari data yang disampaikan oleh Kabid KTP dinas kependudukan Karo, Intan Br Bangun, di Karo ada 5.674 keping KTP yang harus diperbaiki mencakup perbaikan nama yang salah, perbaikan alamat, perbaikan status, perbaikan data kelahiran, perbaikan pekerjaan, perbaikan data agama dan jenis kelamin.
(hermon ginting)