Labusel | Jurnal Asia
Polres Labuhanbatu hingga Kamis (21/6) masih menyelidiki kecelakaan Bus Pinem 178 BK 7366 LC di Jalinsum KM 344-345 Medan-Bagan Batu Dusun Kampung Mangga, Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, yang menewaskan 4 penumpangnya. Peristiwa itu terjadi Kamis pekan lalu diduga sopir mengantuk sehingga hilang kendali.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasat Lantas AKP Sawangin membenarkan bus penumpang PT Pinem dengan nomor pintu 178 dan nomor polisi BK 7336 LC mengalami kecelakaan laka tunggal (Out Of Control) di wilayah Kecamatan Torgamba Desa Asam Jawa Dusun Kampung Mangga.
“Menurut hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, diduga pengemudi PT Pinem mengantuk sehingga ban depan sebelah kiri turun ke beram jalan. Kemudian pengemudi bus PT Pinem diduga hilang kendali (gugup) dan langsung membanting stir kemudi ke kanan sehingga mengalami terjungkir ke parit bekoan di sebelah kiri badan jalan,” ujarnya.
Berdasarkan olah TKP, bus mengalami kerusakan pada per di bagian roda depan patah. Dalam insiden tersebut setidaknya 9 penumpang mengalami luka ringan dan 4 orang penumpang bus tersebut tewas masing-masing Ayu Wani (13) warga Huta IV Bahung Huluan, Desa Bahung Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Katri Yulinda Br Purba (24) warga Desa Kandi Bata, Kecamatan Kaban Jahe, Kabupaten Karo, M Sani (45) kernet bus yang berdomisili di Tandem Pasar I Binjai, dan Rosmawati Sitanggang (51) warga Dusun III Handayani, Desa Suka Ramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Dari peristiwa tersebut informasi yang didapa kan pengemudi bus PT Pinem melarikan diri, sedangkan penumpang sudah dievakuasi ke RSU Nur Aini Blok Songo – Kota Pinang, dan polisi telah mengamankan barang bukti ke Pos Lantas Kotapinang.
(negos/nas)