Tarutung – Suasana isak tangis kesedihan mewarnai acara penghiburan atas wafatnya Pdt.Julasber G. Silaban, M.Th di rumah duka Jalan Sei Rokan No 93 Medan Baru.
Pendeta yang dikenal ramah, rendah hati, dan bersahabat bagi semua pelayan dan jemaat, itu wafat sehari sebelumnya dan rencana dikebumikan di Taman Eden Medan Jumat (23/6) hari ini.
Almarhum di akhir masa hidupnya melayani sebagai Praeses HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli. Di periode sebelumya beliau juga melayani sebagai Praeses di HKBP Distrik II Silindung dan Distrik X Medan Aceh.
Beliau belakangan ini dalam keadaan sakit yang serius, sekitar seminggu yang lalu telah menerima Perjamuan Kudus yang dilaksanakan di kediamannya. Beliau meningggalkan isteri Ny Emmi br. Simbolon dan seorang putera bernama Theo Patra Silaban.
Di antara pelayat, tampak hadir Ompu i Ephorus HKBP Pdt Dr. Darwin Lumbantobing, Ompu Boru, Kadep Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna V. Pangaribuan, Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Sunggul P. Sirait, S.Th, MM, para pelayan penuh waktu dan jemaat.
Turut hadir, Kepala Biro Personalia HKBP, Para Pelayan Penuh Waktu HKBP Distrik X Medan Aceh. Acara penghiburan dipandu oleh Pdt. Herry Simanungkalit, M.Th (Pendeta HKBP Ressort Teladan Medan), sementara yang membawakan doa syafaat adalah Pdt. Josmar Sinaga, S.Th (Kepala Biro Personalia).
Ny E. Br. Simbolon spontan menangis ketika Ompu i Ephorus, Ompu Boru bersama rombongan hadir memasuki rumah duka tersebut, apalagi ketika Ompu i Ephorus dan Ompu Boru bersalaman dengan keluarga. Dalam acara penghiburan ini, Ibu Kepala Departemen Marturia, Ompu Boru mewakili keluarga dan Ompu i Ephorus dari Pimpinan HKBP turut memberikan kata penghiburan sekaligus mewakili dari semua rombongan.
Ibu Kadep Marturia mengatakan, kalau Tuhan telah menentukan usia setiap orang, demikian bapak Praeses yang kita kasihi ini. Kemampuan medis, dan kemampuan kita semua terbatas, dan justru karena Tuhan mengisihinya lah sehingga bapak Praeses ini kembali kepada Tuhan.
Demikian juga Ompu Boru mengatakan, sejak bapak Praeses ini terpilih menjadi Praeses HKBP di periode keduanya membuktikan pergaulan dan pelayanan yang baik dan Tuhan berkenan atas pelayanannya sebagai Praeses memimpin Distrik.
“Pastilah sangat berat perpisahan kematian, tidak seorangpun sebenarnya menginginkan termasuk bapak Praeses ini karena Tuhan Yesus sendiri pun menyerahkan hidupnya kepada Allah ketika menjelang kematiannya,”katanya.
Ompu i Ephorus menyampaikan Ayat Alkitab Ibrani 13: 14 “Sebab disini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, kita mencari kota yang akan datang”. Demikian juga 1 Korintus 15: 19 “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang yang paling malang dari segala manusia”.
Supaya kita manusia bukan hanya punya pengharapan di dunia ini saja, tetapi hendaknya berpengharapan akan kehidupan yang disediakan Tuhan di masa depan. Tuhan telah menetapkan kehidupan Pdt. Julasber Silaban ini sebagai pelayanNya yang melayani dengan tulus dan baik. “Kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan memberikan seorang pelayan sepertinya di HKBP,”katanya.
(nelson)