Jakarta | Jurnal Asia
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memperkirakan hasil pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilangsungkan pekan depan tidak akan jauh dari hasil survei yang sudah dikeluarkan sejumlah lembaga survei belakangan ini.
Menurutnya, survei yang dilakukan oleh lembaga sudah dilakukan secara kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. “Jadi mungkin tidak akan jauh, kan tinggal seminggu lagi,” katanya di Bandung, kemarin.
Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, sejumlah lembaga mulai merilis hasil survey mereka atas peluang dari setiap pasangan calon kepala daerah.
Untuk Jawa Barat, hasil survei yang dilakukan Indo Barometer April lalu menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil – UU Ruzhanul Arifin unggul dibanding tiga calon lain. Mereka diperkirakan akan meraih 36,7 persen suara, unggul diatas pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi yang diperkirakan akan mendapatkan suara 31,3 persen.
Sementara itu pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin – Anton Charliyan diperkirakan masing-masingnya hanya akan mendapatkan 5,4 persen dan 3,4 persen suara.
Untuk Sumatera Utara, dari hasil survei yang dirilis Indobarometer pekan lalu menunjukkan bahwa pasangan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus akan mendapatkan 37,8 persen suara, unggul tipis dari pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah yang diperkirakan akan mendapatkan 36,9 persen suara.
Tjahjo mengatakan selain tidak akan jauh dari hasil survei, pemilihan kepala daerah nantinya juga akan berlangsung aman.
“Saya yakin ini aman, memang Pilkada di 171 daerah aromanya pileg pilpres. Tapi saya kira ini bagian dari dinamika. Saya yakin aman,” kata Tjahjo. (cnn/rol)