Megawati Klaim PDI-P Menang di 52 Daerah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Menteri PMK Puan Maharani (kiri) menunjukkan tanda tinta di jari kelingking saat menggunakan hak pilih, di Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga pasang calon yaitu Agus-Sylvi, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi dan dilakukan secara serentak. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/17

Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengklaim partainya menang di 52 daerah pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017.

Megawati mengaku terus meng-update laporan dari semua daerah sejak pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 WIB. Tinggal 25 daerah yang belum masuk laporannya karena merupakan kabupaten di wilayah terpencil.

“Berdasarkan hasil sementara yang didapatkan PDIP menang di 52 dari 101 daerah yang menggelar pilkada serentak,” kata Megawati dalam jumpa pers di kediamannya, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2).

Hadir dalam jumpa pers ini pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor pemilihan 2 Basuki Tjahaja Purnama. Hadir pula Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, untuk Pilkada di 7 provinisi, PDI-P memenangkan 5 daerah.

“PDI-P menang di Papua Barat, Aceh. Jadi dari timur ke barat Indonesia menang,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto menambahkan, jagoan PDIP juga menang di pilkada Sulawesi Barat, Banten dan Jakarta. Artinya, PDI-P hanya kalah di dua provinsi, yakni Bangka Belitung dan Gorontalo.
Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri mengkritik masih adanya masalah dalam Pilkada DKI.

Megawati mengaku menerima sejumlah laporan soal adanya warga yang memiliki hak pilih, tetapi tidak bisa menggunakannya. Laporan yang diterima Megawati, banyak warga yang sudah menunggu di tempat pemungutan suara, tetapi tidak mendapat kertas suara hingga waktu pemungutan habis pukul 13.00 WIB.

“Sehingga saya melaporkan ke Kemendagri. Menurut saya, di Indonesia negara hukum sehingga hak-hak warga negara secara hukum sama. Beda kalau mereka tidak datang, itu artinya golput,” ucap Megawati saat jumpa pers di kediamannya di Kebagusan, Jakarta, Rabu malam.

“Satu suara harus betul kita perjuangkan,” tambah Presiden kelima RI itu.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengaku bersyukur atas hasil hitung cepat pilkada DKI yang menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara tertinggi.

Meski demikian, ia tetap akan menunggu hasil resmi penghitungan KPU DKI. (kcm)

Close Ads X
Close Ads X