Karya Bhakti TNI | Koramil 06 Bahorok Rehab Pos Siskamling Sampe Raya

Langkat | Jurnal Asia
Karya Bhakti TNI yang diselenggarakan merupakan karya nyata TNI yang mempunyai nilai-nilai strategis yang dapat membuahkan hasil dan langsung dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta diharapkan dapat berdampak positif terhadap manfaat dan keberadaan satuan bagi masyarakat di daerah.

Pada Kamis (16/4), Komando Rayon Militer (Koramil) 06 Bahorok bersama masyarakat melaksanakan gotong royong di Desa Sampe Raya dengan sasaran melakukan perehaban Pos Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang kondisinya sudah tidak layak lagi.

“Dinding serta atap Pos Siskamling diganti sekaligus di cat sehingga terlihat lebih indah di pandang mata. Proses pengerjaan melibatkan personil Koramil 06 serta masyarakat desa,” kata Danramil 06, Kapt Inf Dwi Suwarno ketika ditemui di sela-sela gotong royong, Kamis (16/4).

Dwi Suwarno mengatakan, pihaknya menargetkan pengerjaan­nya selesai dalam sehari, sehingga malam harinya bisa langsung dimanfaatkan masyarakat untuk pos ronda malam. Ia menambahkan, kegiatan Karya Bhakti selanjutnya akan kita lihat yang membutuhkannya. Mengenai program Tentara Manunggal Desa (TMD) 2015, ia menjelaskan, saat ini Kodim 0203 Langkat sedang berada di tiga kecamatan yakni Babalan, Padang Tualang dan Besitang. “Programnya membuka jalan baru ke daerah yang terisolir, sehingga mempermudah atau memperlancar transporatasi angkut hasil bumi masyarakat,” katanya.

Berkaitan program itu, lanjutnya, umumnya target dan sasaran kegiatan meliputi fasilitas umum, rumah ibadah serta jalan baru dengan tujuan percepatan pembangunan. Sementara, Kepala Desa Sampe Raya, Ukurta Sitepu mengata­kan, meski ukuran Pos Kamlingnya tidak terlalu besar namun manfaat serta makna yang terkandung didalamnya cukup besar bagi masyarakat.

“Kita akan tingkatkan ronda malam sebagai antisipasi pencegahan terhadap gangguan keamanan di desa. Jadwal ronda akan digilir setiap kepala keluarga. sehingga tidak pilih kasih yang menimbulkan kesan lahirnya kecemburuan sosial di masyarakat,” kata Ukurta.
(menanti ginting)

Close Ads X
Close Ads X