Jelang Keberangkatan Bawa Pemudik | Oknum Pilot Lion Air Pakai Narkoba

Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) me­­ngamankan seorang pilot ber­ke­war­ga­negaraan India berinisial RS (30 tahun) dengan barang bukti 5,03 gram hashish. Mirisnya lagi, sang pilot tersebut terjaring saat hendak membawa penumpang mudik berlebaran tahun ini.

Penangkapan tersebut berlangsung di Lombok Nusa Tenggara Barat, kemarin. “Terungkapnya kasus ini berawal ketika BNN Provinsi Nusa Tenggara Ba­rat melakukan Operasi Bersinar yang ang­gotanya melibatkan Polda Nusa Tenggara Barat, POM TNI, Aviation Security Bandara Internasional Lombok, serta Angkasa Pura Bandara Internasional Lombok, dan telah melakukan pemeriksaan urine terhadap sejumlah crew pesawat dari beberapa perusahaan penerbangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (21/6),” kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas di Jakarta, Kamis (22/6).

Operasi ini dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dalam melakukan perjalanan arus mudik lebaran, katanya.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan, terdapat 1 (satu) orang Pilot perusahaan penerbangan swasta berinisial RS terindikasi positif mengonsumsi narkotika. Petugas selanjutnya mengamankan pria berkewarganegaraan India tersebut dan melakukan penggeledahan terhadap tubuh serta barang bawaannya dan menemukan narkotika jenis hashish sebanyak 5,03 gram yang dikemas dengan plastik dan disimpan dalam kotak kaleng persegi empat di dalam koper RS,” kata Buwas.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kepemilikan hashish tersebut, petugas BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat selanjutnya membawa RS ke BNN pusat.

Sebagai bentuk dukungan BNN terhadap keamanan dan keselamatan para pemudik lebaran tahun 2017 ini, Kepala BNN telah memerintahkan seluruh jajaran BNN Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan pemeriksaan tes urine kepada pengemudi angkutan publik baik moda darat, laut, maupun udara.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan transportasi yang disebabkan oleh human erorr, salah satunya karena pengemudi mengonsumsi narkotika,” kata Buwas.

Akan Dipecat
Terkait kasus ini, pihak Maskapai Lion Air Group akan memecat pilot yang diduga mengonsumsi narkoba serta apabila terbukti menyalahgunakan benda haram tersebut. “Apabila itu penerbang kami, maka kami akan segera memutuskan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” kata Manajer Humas Lion Air Group Andy M Saladin di Jakarta, Kamis siang.

Andy mengatakan saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Badan Narkotika Nasional terkait informasi dan data pilot tersebut. “Kami telah menerima informasi bahwa salah satu penerbang asing kami positif menggunakan ganja dan kami akan berkoordinasi dulu terkait informasi dan data tersebut dengan BNN,” katanya.

Dia mengaku sangat mendukung dan berperan serta dalam pemberantasan, pengedaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Peraturan perusahaan secara tegas mengatakan bila terbukti memiliki, mengonsumsi atau mengedarkan narkoba akan diberhentikan dengan tidak hormat,” katanya.

Andy menambahkan secara internal pihaknya mengingatkan melalui penyuluhan untuk seluruh pegawai, tidak hanya kepada penerbang, tetapi termasuk “ground staff” akan bahaya narkoba dan akan menjatuhkan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja apabila terbukti sebagai pengguna.

“Kami juga melaksanakan ‘drug and alcohol test’ (DAT) secara berkala untuk seluruh pegawai kami,” katanya (ant)

Close Ads X
Close Ads X