Tanjungbalai – Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH didampingi Ketua TP PKK Kota Tanjungbalai Sri Silvisa Novita M Syahrial menghadiri acara Peringatan Hari Kartini, di Pendopo Rumah Dinas Walikota, baru-baru ini.
Acara yang dihadiri seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kota Tanjungbalai, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ketua DPRD Bambang Harianto SE, Ketua KNPI Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batubara, OPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai, Camat serta Pengurus PKK Kota Tanjungbalai.
Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa perlombaan dalam memeriahkan Peringatan Hari Kartini diantaranya Perlombaan Busana Kebaya Kartini, Fashion Show Busana dari Bahan Daur Ulang serta Lomba Make Up Wanita Kartini. .
Walikota dalam sambutannya mengajak seluruh perempuan pada masa kini untuk mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki, tidak hanya dalam Pemerintahan maupun kedudukan jabatan lainnya.
“Peran perempuan pada masa sekarang tampaknya makin meningkat, bersamaan dengan itu makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Saya juga mengajak perempuan dan kaum ibu di Kota Tanjungbalai untuk tidak hanya terbatas pada tanggungjawab mengurus rumah tangga saja, tetapi juga harus mampu ikut berperan dalam pemberdayaan masyarakat dalam mendukung Pembangunan dan Visi-Misi Pemerintah Kota Tanjungbalai,”paparnya.
Ketua TP PKK Kota Tanjungbalai Sri Silvisa Novita M Syahrial mengungkapkan, peringatan Kartini tidak hanya menggunakan kebaya saja, tetapi juga harus ada manfaatnya. “Kita harus melakukan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Perjuangan Kartini sudah dapat kita rasakan saat ini, dimana kita sudah memiliki UU yang mengatur Kesetaraan Gender, sehingga Perempuan bisa setara dengan laki-laki. Melalui momentum Hari Kartini, kita harus bisa menghadirkan kualitas hidup perempuan yang lebih baik dimasa yang akan datang,”paparnya.
Sri Silvisa berharap, perempuan di Kota Tanjungbalai harus berani melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan aktif dalam menambah ilmu pengetahuan terutama ilmu “Parenting Skills’ sebagai bekal dalam membangun karakter dan kualitas anak bangsa sebagai penerus bangsa.
“Saya juga berharap dan mengajak perempuan di Kota Tanjungbalai nantinya dapat menjadi motor penggerak semangat bagi perempuan di daerah lain. Saya mau perempuan di Kota Tanjungbalai lebih kreatif,inovatif dan memiliki kemampuan dalam melakukan ide-ide yang kreatif misalnya pengembangan batik dan kerajinan tangan lainnya yang memiliki daya saing dan nilai jual yang tinggi serta dikenal tidak hanya di Sumatera Utara maupun Indonesia,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kota Tanjungbalai juga memberikan bingkisan kepada perempuan-perempuan tangguh dan mandiri yang telah mampu menjadi inspirator bagi perempuan lainnya di Kota Tanjungbalai diantaranya HjSalmah yang merupakan ibunda dari Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH, MH. (adisastra)