Dua TKI Terduga Teroris di Korsel Dipulangkan

Jakarta | Jurnal Asia
Dua dari tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ditangkap di Korea Selatan, dipulangkan ke Tanah Air. Mereka diciduk karena diduga berkaitan dengan organisasi radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Dua orang sudah dipulangkan dan dalam pemantauan khusus,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).

Satu TKI lainnya masih dita­han di Korsel. Menurut Nusron, pemerintah Korsel menindak mereka setelah melihat aktivitas tiga TKI ini di jejaring sosial. Tiga TKI ini, kata dia, sering memuat ajaran dan tautan berkaitan dengan ISIS. Sistem peringatan dini yang dimiliki pemerintah Negeri Gingseng pun mendeteksi hal ini.

Sementara itu, ada beberapa TKI yang sedang dalam pengawasan intelijen di Jepang yang diduga berkaitan dengan ISIS. Nusron mengatakan, hingga saat ini belum ada kejadian berarti dari kegiatan terduga ISIS ini.

“Kebetulan saya ke sana akhir tahun dan saya ketemu intelijennya dan diskusi. Mereka memang diawasi, bahkan salat Jumat saja diawasi. Saya belum bisa memastikan karena ini kan belum,” kata dia.

Sebelumnya, tiga warga Indonesia ditahan di Korea Selatan karena diduga terlibat dengan ISIS. Pemerintah masih mencari informasi detail terkait penahanan mereka.
“Ada tiga TKI kita di Korea Selatan hari ini sedang ditangkap oleh pihak aparat keamanan dan dituduh masuk bagian dari jaringan ISIS atau teroris,” kata Nusron, Jumat 15 Januari 2016.
(mtv)

Close Ads X
Close Ads X