Jakarta | Jurnal Asia
Jakarta diguyur hujan deras Sabtu (18/1/2020), pagi ini. Akibatnya, sejumlah titik di Jakarta tergenang banjir.
Tititk pertama yakni di Simpang Slipi arah Slipi Jaya, Jakarta Barat setinggi 20 Cm. Namun, masih bisa dilalui kendaraan.
“Untuk informasi memang benar ada genangan air setinggi kurang lebih 20 Cm,” ujar Petugas NTMC Polri, Wiwi, dilansir lewat laman detikcom, Sabtu
Selain itu, ada juga di depan Universitas Atmajaya yang mengarah ke Semanggi dan di depan ITC Cipulir, Jakarta Selatan. Kendaraan diimbau untuk menghindari titik tersebut tersebut.
Ada juga genangan air di depan Universitas Atmajaya arah Semanggi, lalu genangan air di sekitar Cipulir, Jakarta Selatan. Untuk kendaraan disarankan untuk tidak menerobos, karena kemungkinan tinggi genangan akan terus bertambah selama hujan belum reda,” katanya.
Banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan Jatipulo, Jakarta Barat. Ketinggian air setinggi dengkul orang dewasa.
Air mulai merendam kawasan tersebut sejak Subuh tadi. Warga memindahkan motor ke tempat yang lebih aman.
Dilaporkan, banjir juga merendam kawasan Guji Baru, Duri Kepa, Jakarta Barat. Warga pun mengangkut barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
“Belum sih (evakuasi), paling diangkat dulu (barang-barang) ke tempat yang lebih tinggi,” kata salah seorang warga, Abdul Azis, saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/1/2020).
Banjir mulai merendam lokasi sejak pukul 05.30 WIB. Air setinggi dengkul orang dewasa.
“Sepengetahuan saya mungkin ada yang masuk ke dalam rumah, karena tinggi di luar jalanan sudah sedengkul kalau di luar kampung bisa sepaha,” ujar dia.
Petugas saat ini sudah berada di lokasi untuk menangani banjir. Pompa juga sudah dioperasikan.
“Biasanya kita nunggu soalnya di depan ada pompa, pompa lagi jalan sih,” ujar dia.
Banjir terjadi di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan (Jaksel). Air pun masuk hingga ke rumah warga.(wo)