Akibat Pesawat Kurang Oksigen, Ratusan Penumpang Express Air Mimisan

Tangerang – Ratusan penumpang pesawat Express Air dengan nomor penerbangan XN 811 mengalami mimisan atau keluar darah dari hidung. Hal ini terjadi saat pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Deo, Kota Sorong, Minggu (22/1).

Kepala Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Bagus Sunjoyo mengatakan peristiwa terjadi karena masalah tekanan udara. “Penumpang pesawat tersebut berjumlah 101 dan 3 orang bayi. Karena tekanan udara para penumpang alami mimisan,” katanya, Minggu (22/1).

Atas kejadian ini bayi yang ada didalam pesawat terus-terusan menangis dan menggigil, kemudian seluruh penumpang mengalami mimisan.

“Karena kejadian ini akhirnya pesawat kembali lagi ke Bandara Soekarno Hatta. Berselang 15 menit lepas landas pesawat Express Air yang dikemudikan Captain Alberth Shayailatua mengalami kekurangan oksigen dalam kabin. Bahkan disusul bunyi letupan keras dari dalam pesawat berkali-kali. Sistem freezernya bermasalah, tapi masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Para penumpang merasa sangat kecewa dengan pelayanan Express Air, mereka berharap agar maskapai bisa meningkatkan kualitas pelayanan. “Seluruh penumpang sudah dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga),” pungkasnya.

Terkait kejadian ini, Direktur Komersial Express Air Suwandono dalam keterangannya di Jakarta, mengaku sudah menangani seluruh penumpang.

“Pesawat kembali ke bandara atau ‘round to base’ (RTB) karena alat pengatur tekanan udara (air pressure) rusak setelah satu jam lepas landas,” kata Suwandono. “Semua penumpang diinapkan di Hotel Amaris dekat bandara,” tuturnya lagi.

Ia mengatakan, pihak bandara menyarankan agar penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

“Namun, karena baru buka hari Senin, oleh kami dibawa ke Rumah Sakit THT Proklamasi Bumi Serpong Damai, Tangerang,” katanya. Ia mengatakan penumpang akan diberangkatkan ke Sorong malam ini dengan penerbangan yang sama, namun menggunakan pesawat lain karena pesawat PK-TXZ masih dalam perbaikan.(ant/oz)

Close Ads X
Close Ads X