3 Daerah Akan Memanas di Pilkada 2018

Jakarta – Tahun 2018 merupakan tahun politik bagi Bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, sebanyak 171 daerah di Nusantara akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.

Sebanyak 171 daerah yang akan menggelar pesta demokrasi secara bersamaan itu terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menentukan tanggal kapan pendaftaran calon kepala daerah itu dilangsungkan, yakni sejak 8 hingga 10 Januari 2018 mendatang.

Dengan demikian, para politisi maupun partai politik (parpol) hanya memiliki waktu kurang dari sebulan dari saat ini untuk menentukan calon maupun menggalang koalisi. Tak heran, jika saat ini sejumlah politisi dan parpol pun semakin intens melakukan lobi-lobi politik.

Berikut lima daerah yang diprediksi akan menjadi medan pertarungan sengit para politisi dan parpol pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Pilgub Jawa Barat

Di mata beberapa pengamat, perhelatan Pilgub Jawa Barat (Jabar) diyakini akan berlangsung sengit. Bahkan diprediksi kejutan-kejutan akan muncul dalam pesta demokrasi lima tahunan sekali itu.

Salah satunya, munculnya figur Mayjend (Purn) TNI Sudrajat yang diusung oleh Partai Gerindra. Bahkan, diam-diam PDIP juga melakukan komunikasi yang cukup intens dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.

Kendati hingga kini PDIP belum juga akan memutuskan siapa sosok yang akan diusung. Sejumlah nama seperti Dedi Mulyadi, Anton Charliyan dan Iwa Karniwa dikabarkan memiliki potensi kuat untuk diusung partai berlambang banteng moncong putih ini.

Tak hanya itu, mencuatnya nama-nama seperti Ridwan Kamil yang diusung Nasdem dan Golkar serta Deddy Mizwar yang dudukung Demokrat, PKS dan PAN juga diyakini membuat perhelatan Pilgub Jabar akan semakin dinamis.

Meskipun koalisi tersebut masih berpotensi untuk kembali terpecah. Sebab, hingga kini baik Ridwan Kamil maupun Deddy Mizwar belum menentukan siapa yang bakal menjadi pendampingnya. Selain itu, pasca menyatakan dukungannya ke Mayjend (Purn) TNI Sudrajat, kini Gerindra terus melakukan komunikasi politik dengan PKS dan PAN.

2. Pilgub Jawa Timur

Pertarungan pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) diprediksi akan akan berlangsung sengit. Sepertinya hanya akan ada dua pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung dalam Pilkada yang digelar 27 Juni 2018 mendatang.

Pasangan Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang diusung PDIP dan PKB serta PKS sepertinya akan head to head dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang didukung oleh Demokrat, Golkar, PPP serta Nasdem dan Hanura.

Sementara rumor munculnya poros baru yang diusung Gerindra dalam Pilgub Jatim dinilai sebagian kalangan bakal sulit untuk terealisasi. Kendati saat ini, Gerindra sudah memberikan dukungan kepada La Nyalla Mattalitti, namun hingga kini PAN belum juga memberikan lampu hijau untuk bergabung dalam poros baru itu.

Justru, partai berlambang matahari itu santer dikabarkan akan merapat ke pasangan Khofifah-Emil Dardak. Tentunya, tanpa dukungan PAN, Partai Gerindra tidak akan bisa mengusung mantan Ketua PSSI dalam kontestasi politik Pilgub Jatim 2018 mendatang lantaran hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jatim.

Sedangkan syarat minimal guna mengusung calon sesuai dengan Peraturan KPU 9/2016 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni 20 persen dari jumlah kursi di DPRD atau 20 kursi.

3. Pilgub Jawa Tengah

Dari tiga provinsi di Jawa, kontestasi politik Pilgub di Jawa Tengah (Jateng) diyakini bakalan lebih seru ketimbang dua daerah lain, yakni Jawa Timur dan Jawa Barat.

Selain Gubernur Petahana Ganjar Pranowo, beberapa nama tokoh besar disebut-sebut akan turun gunung dan turut serta dalam Pilkada Jateng ini. Sepertihalnya nama Budi Waseso (Buwas) yang diprediksi akan diusung oleh PDIP jika Ganjar tak maju di periode kedua ini.

(oz)

Close Ads X
Close Ads X