Walikota Turunkan Tim Pemko Medan Peduli Musibah Danau Toba


Medan | Jurnal Asia

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menurunkan tim untuk membantu pencarian korban hilang menyusul tenggelamnya KM Sinar Bangun yang sedang bertolak dari Pelabuhan Simanindo, Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Rabu (20/6).

Selain membantu mencari penumpang yang hilang, tim juga akan memberikan bantuan secara medis bagi para korban yang selama dari musibah tersebut.

Sebagai koordintor tim, walikota menunjuk Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekdakot Medan Musadad Nasution, sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring ditugaskan sebagai koordinator lapangan (koorlap).

Dikatakan walikota, tim yang diturunkan itu diberi nama Tim Pemko Medan Peduli Musibah Danau Toba dan terdiri dari 8 orang dokter dari RSUD dr Pirngadi Medan, RS Murni Teguh (1), RS Colombia (2). RS Royal Prima (1) dan Dinas Kesehatan (3).

Selain 8 orang dokter, jelas walikota, tim juga membawa 14 orang paramedis, 10 orang dari BPBD Kota Medan, 7 unit ambulan, 10 kantong mayat serta 1 perahu karet.

“Sebagian dari tim sudah bergerak menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun untuk secepatnya membantu melakukan pencarian sekaligus memberikan pertolongan medis,” kata walikota di Medan, Rabu (20/6).

Diturunkannya Tim Pemko Medan Peduli Musibah Danau Toba, jelas walikota, sebagai bentuk kepedulian sekaligus rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi pada hari keempat Hari Raya Idul Fitri 1439 H tersebut. Apalagi pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun tiga hari lalu, masih banyak penumpang yang belum ditemukan sampai saat ini.

“Semoga tim yang diturunkan ini dapat membantu dalam upaya pencarian para penumpang yang hilang. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh tim agar bekerja dengan baik serta berkoordinasi dengan tim penyelamat lainnya seperti dari Basarnas maupun Polri. Di samping itu tetap mengutamakan keselamatan jiwa,” pesannya.

Selanjutnya, walikota atasnama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa KM Sinar Bangun tersebut. Dia mendoakan agar para penumpang yang sampai saat ini masih hilang cepat ditemukan.

“Kepada para keluarga korban, saya minta untuk kuat, sabar dan tabah menghadapi cobaan ini,” harapnya.
Tak lupa walikota berpesan kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati ketika hendak berpergian, terutama dalam merayakan lebaran bersama anggota keluarga. Selain memastikan kondisi kenderaan yang akan dipergunakan dalam kondisi layak jalan dan tidak sarat dengan penumpang, juga harus senantiasa mengutamakan kesalamatan jiwa. “Keselamatan adalah segala-galanya,” pungkasnya.
(put/rol)

Close Ads X
Close Ads X