Tanjungbalai | Jurnal Asia
Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial mengukuhkan pasukan pengibar bendera (Paskibra) bertempat di pendopo rumah dinas Wali Kota, Rabu (15/8).
Wali Kota mengatakan, pengukuhan pasukan pengibar bendera merah putih ini bermakna, bahwa Paskibraka berjiwa satria, satunya perkataan dan perbuatan bertanggung jawab dan rela berkorban untuk ibu pertiwi.
“Ingat anak-anakku, kerja belum selesai menanti tangan-tangan terpuji dan terampil demi kesejahteraan rakyat.”katanya.
Menurut Wali Kota,pengibaran bendera merah putih mempunyai makna yang sangat penting dalam upaya menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, menggelorakan semangat rela berkorban serta menjungjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan nusantara.
“Saya berharap kepada segenap anggota Paskibra agar bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam menunaikan tugasnya mengibarkan bendera,” tandasnya.
Keterangan yang berhasil dihimpun, paskibraka Tanjungbalai yang dikukuhkan sebanyak 65 orang terdiri dari laki-laki 43 orang dan perempuan 22 orang. Seluruh Anggota Paskibraka dilatih dari YONIF 126/KC berjumlah 11 orang, pelatih 6, pengawal 4 dan 1 komandan pleton.
Latihan itu meliputi kegiatan baris-berbaris, menaikan dan menurunkan bendera merah putih serta dikarantina.
(sad/put)