Usai Kebanjiran, Muncul Petisi Pemko Medan Harus Ganti Rugi Dampak Banjir Kepada Warga

 

Cuplikan petisi Pemko Medan Harus Ganti Rugi Dampak Banjir Kepada Warga Medan. Ist

Medan | Jurnal Asia
Banjir yang mengepung sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Rabu (19/6/2019) kemarin, menimbulkan kerugian bagi warga mulai dari waktu karena terjebak macet, hingga kendaraan rusak terendam air.

Padahal kondisi ini sudah kerap dialami warga, bila diguyur hujan deras maka banjir datang merendam ruas jalan dan kadang merangsek masuk hingga ke pemukiman warga khususnya di daerah pinggiran sungai, namun Pemerintah terkait belum dapat menuntaskan persoalan itu.

Tak pelak, Kamis (20/6/2019) hari ini, muncul petisi dari netizen yang mendesak agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami warga akibat banjir.

Informasi dihimpun wartawan petisi ini muncul di halaman website change.org dengan judul Pemko Medan Harus Ganti Rugi Dampak Banjir Kepada Warga Kota Medan.

Hingga siang ini petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 46 warga, angka ini diperkirakan akan terus bertambah. “Setuju, apa gunanya bayar pajak kendaraan bermotor kalau infrastrukturnya aja seperti jalan, parit, dll tidak diperhatikan sama pemerintah daerah setempat,” ujar salah seorang warga yang menandatangani petisi.

“Saya menandatangani karena saya merasa dirugikan dengan kondisi banjir di kota Medan,” sambung warga yang lain.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kota Medan sekitarnya, Rabu (19/6/2019) sore mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air.

Tinggi genangan air yang mencapai semata kaki orang dewasa atau sekitar 30 cm ini terjadi di beberapa titik diantaranya di Jalan Dr Mansyur, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Titi Papan, Jalan Darussalam dan Jalan Kapten Muslim Medan.

Akibat adanya genangan air ini membuat arus lalu lintas menjadi terhambat. Tak ayal, kondisi ini dikeluhkan pengendara yang melintas di jalan yang terendam banjir.(wo)

Close Ads X
Close Ads X