Medan | Jurnal Asia
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) hingga Minggu (22/3/2020) sore pukul 17.00 WIB, tercatat sebanyak 496 orang.
Angka ini naik signifikan sebanyak 31,8 persen bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020) yang mana ODP berjumlah 338 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut saat menggelar konferensi pers menjelaskan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 48 orang (tidak naik), PDP yang pulang 3 orang dan pasien positif Covid-19 berjumlah 2 orang (tidak naik), 1 diantaranya sudah meninggal dunia.
“ODP melapor 496 orang, yang naik ODP sebanyak 31,8 persen. Sebelumnya 338, hari ini 496,” ujar Gelora Viva Sinulingga, SE, MM, Bidang Media dan Sosialisasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, Minggu sore.
Sementara, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumut dr. H. Aris Yudhariansyah, MM mengatakan kabupaten/kota dengan ODP terbanyak berada di Kabupaten Simalungun dengan jumlah 60 orang ODP.
“(ODP) Terkecil di Labuhan Batu Utara dan Tobasa,” katanya.
Sementara 10 Kabupaten/kota yang statusnya masih negatif Covid-19, dikatakannya berada di Tebingtinggi, Samosir, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Utara, Gunung Sitoli, Nias Barat, Sibolga, Mandailing Natal dan Labusel.
“Kita berharap status (negatif) ini terus seperti ini sehingga Sumut cepat terbebas dari Covid-19,” ujarnya.
Ia mengatakan ODP yang sehat berada diisolasi di rumahnya masing-masing dan secara berkala terus dipantau oleh tenaga kesehatan.
“Semoga kita terus mengedukasi diri dengan tetap melaksanakan social distancing dan beberapa hal yang dianjurkan pemerintah agar virus corona tidak makin meluas,” tukasnya.(wo)