TS Caleg PKPI Kedapatan Money Politic

Medan | Jurnal Asia
Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung, Rabu (9/4) lalu, memang rentan dengan permainan curang yang dilakukan sejumlah oknum caleg. Dengan berbagai cara, termasuk mengiming-imingi sejumlah uang, oknum caleg tersebut melalui tim sukses (TS) nya berusaha mendapatkan suara dari masyarakat. Seperti yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Helvetia Jalan Perkutut, Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Helvetia Tengah. Salah, seorang TS caleg DPRD Medan Dra Veronica Br Sitanggang dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) dapem 3 kedapatan “membagi-bagikan uang” (money politik) saat berlangsungnya pemungutan suara di TPS 8 Helvetia. Bahkan, oknum TS bermarga Sitanggang itu juga sempat diamankan petugas Panwas untuk ditindak-lanjuti kebenarannya. Namun, kasusnya belum diteruskan ke Polsek Helvetia, karena dianggap tidak ada pidananya. Kapolsek Medan Helvetia Kompol Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/4) siang mengatakan, kalau yang bersangkutan ditangani oleh Pihak Panwaslu. “Itu tidak ada pidananya, kalau memang ada sudah pasti kita tangani. Coba tanya Panwaslu, mereka dulu yang menggodok, bila ada pidananya baru kita tangani,” jelasnya. Dia juga mengakui, memang dirinya mendapat kabar kejadian itu, Jumat (11/4) malam. “Memang saya dapat kabar Jumat malam kemarin,” tandasnya. Anehnya, meskipun caleg yang bersangkutan melalui TS nya diduga telah melalukan money politik, namun surat suara yang mendukung Dra Veronika tetap dianggap sah. Padahal, selain di TPS 8 Helvetia Tengah, oknum caleg ini juga diduga melakukan hal yang sama di TPS 13 Helvetia melalui TS nya bernama J Simamora alias Gurbal. Disebut-sebut, kendati pihak Panwas Kecamatan sudah melaporkan sejumlah pelanggaran pemilu kepada Panwas Kota Medan, namun terkesan tak ditanggapi. Sementara itu, Ketua Panwaslu Medan Teguh Satya saat dikonfirmasi mengaku, belum ada menerima laporan tersebut. “Belum ada kita tangani, saya pun baru tahu dari wartawan. Ntar saya cek dulu,” terangnya. (Bowo)