Medan – Tanoto Foundation salurkan bantuan kesehatan Rp2,3 miliar dalam bentuk pembangunan ruang rawat inap beserta fasilitas kesehatan kepada Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Bantuan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang mengatakan, Tanoto berusaha melakukan penanggulangan kemiskinan dari berbagai bentuk melalui tiga strategi. Yakni, pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup dan salah satunya kesehatan.
Pihaknya percaya bahwa kesehatan merupakan faktor kunci dalam peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. Karena itu, Tanoto berupaya melakukan peningkatan akses kesehatan umum di Indonesia termasuk mendukung berdirinya Paviliun Teratai Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.
“Total nilai anggaran untuk pembangunan ruang rawat inap ini sebesar Rp2,3 miliar. Ini pertama sekalinya Tanoto memberikan bantuan bidang kesehatan di Sumut. Dan ini juga bantuan kesehatan pertama di rumah sakit,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam bidang kesehatan, Tanoto Foundation hanya merevitalisasi puskesmas maupun posyandu yang ada di daerah. Di Sumut, sendiri CSR Tanoto Foundation sering diberikan pada bidang pendidikan, seperti pemberian beasiswa dan lainnya.
“Fokus kita kan selain bidang pendidikan ada juga peningkatan di bidang ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dan kesehatan ini termasuk salah satunya,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumut (Kapoldasu), Irjen Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, Paviliun Teratai Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan ini dapat mendukung kinerja Kepolisian. Dan diharapkan mendukung penyelenggaraan dan peningkatan fungsi kedokteran kepolisian.
“Keberadaan Rumkit ini sebagai fungsi kepolisian dalam bentuk pelayanan kesehatan yang tidak hanya ditujukan untuk keluarga besar Polri dan keluarganya, namun juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat,” ucapnya.
Apalagi dalam momen ini, lanjutnya, Rumkit Bhayangkara sekaligus mendapatkan tiga fasilitas kesehatan yakni rawat inap tambahan bantuan dari Tanoto Foundation, kemudian penambahan rawat jalan menjadi 15 poliklinik dari sebelumnya hanya 5 poliklinik dengan dana swadaya sendiri berkisar Rp700 juta, serta penggunaan alat CT Scan 3 dimensi yang terbaik di Pulau Sumatera.
“Kita berharap ke depannya dengan perencaaan peningkatan kesehatan, pemerintah dapat memberikan bantuan lagi ke Rumkit Bhayangkara berupa penambahan gedung, alat kesehatan dan lainnya. Karena Rumkit ini tidak hanya melayani keluarga Polri tapi sudah banyak masyarakat umum berobat di Rumkit Bhayangkara,” tuturnya.
(netty)