Medan – Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi menyatakan Sumut siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) ke 27 tahun 2018 mendatang. Kesiapan itu disampaikan dalam acara pelepasan keberangkatan Kafilah Sumut dari Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan untuk mengikuti MTQN ke 26 di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/7).
Erry berpesan kepada qori, qoriah, pelatih dan official tampil prima untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Sumut di kancah nasional. “Raih prestasi dan jaga nama baik Sumut. MTQN sebelumnya, kita hanya mampu menempati peringkat 9. Untuk kali ini, Sumut pantas berjuang untuk bisa ke peringkat 4 atau 5. Jangan lupa menjaga kekompakan tim. Kebersamaan akan menimbulkan kekuatan dan semangat,” harap Erry.
Tidak lupa ia berpesan agar kafilah Sumut membangun citra positif diharapkan dapat menimbulkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQN ke 27 tahun 2018 mendatang. Sumut sendiri, sebut Erry, tidak pernah lagi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN setelah 46 tahun lalu.
“Mari kita perjuangkan bersama. Insya Allah, kita siap menjadi tuan rumah untuk MTQN berikutnya. Dan ini akan menjadi momentum dan cikal lahirnya Islamic Centre di Sumut,” ujar Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga mengatakan, tilawatil quran mampu menginspirasi umat Islam karena Alquran merupakan wahyu Ilahi yang bisa diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Membaca Alquran membawa berkah dunia dan berkah akhirat. Kalau masyarakat menjadikan Alquran sebagai inspirasi, sumber motivasi, maka pasti lingkungan masyarakat akan menjadi berkah dan keberkahan itu akan menjadi perubahan yang baik di masyarakat,” sebut Erry.
Ketua Harian Lembaga Pelatihan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut, Prof DR H Mohd Hatta MA menyatakan, jumlah kafilah Sumut yang berangkat ke MTQN ke 26 di Mataram sebanyak 68 orang, 42 orang diantaranya peserta yang terdiri dari 21 pria dan 21 wanita. Pelaksanaan MTQN ke 26 Mataram akan dibuka Presiden Joko Widodo. Berlangsung mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2016 mendatang.
“Tahun ini Sumut mengikuti tujuh cabang pada 42 golongan. Peserta merupakan para juara I MTQ tingkat Sumut pada masing-masing golongan kecuali ada beberapa yang juara II karena juara I pada golongan itu tidak bisa berangkat,” ujar Hatta. (andri)