Polrestabes Tetapkan 1 Tersangka Terkait Anggota Sat Sabhara Tewas Tertembak, Ini Motifnya

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir. Ist

Medan | Jurnal Asia
Sat Reskrim Polrestabes Medan menetapkan satu orang tersangka terkait dengan tewasnya Bripda DS (21) yang tertembak pistol Glock di barak Sat Sabhara Polrestabes Medan Jalan Putri Hijau Medan.

Adapun tersangka Bripda KHN yang juga anggota Polri merupakan teman korban. Tersangka diduga tidak sengaja menembak korban karena mengira senjatanya tidak berisi peluru.

Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Sumut Naik Menjadi 20 Orang

“Sejauh ini kita sudah melakukan penyidikan dan menetapkan 1 tersangka, Bripda KHN. Sejauh ini ada 11 saksi yang dimintai keterangan terhadap kasus ini,” jelad Kapolrestabes, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir didampingi Kasat Reskrim, AKBP Maringan Simanjuntak saat memberikan keterangan pers, Senin (30/3) pada wartawan di Polrestabes Medan.

Penyidik, lanjut Kapolrestabes, baru saja melakukan pra rekonstruksi. Hasil penyidikan sementara, motif yang bersangkutan bercanda sambil menodongkan pistol dan berujung kematian.

Kapolres juga menyebut, senjata yang dibawa bersangkutan adalah senjata milik Wadir Krimsus Poldasu, AKBP Bagus Oktobrianto. Namun pihaknya masih mendalami mengapa senjata tersebut bisa ada ditangan yang bersangkutan.

“Kita masih mendalami mengapa senjata itu bisa sampai di tangan yang bersangkutan,”katanya.

Penyidik juga telah mengamankan barang bukti dari lokasi di antaranya, sepucuk senjata api jenis Glock, 1 Magazine, 12 butir peluru, 1 selongsong dan 1 proyektil.

“Keluarga besar Polrestabes Medan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir,”tukasnya.

Atas kejadian ini, tersangka bakal dipersangkakan melanggar Pasal 338 KUHPinda tentang Pembunuhan dan Pasal 359 KUHPidana tentang kelalaian (Kealpaan) yang menyebabkan orang lain mati dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Sebelumnya, anggota Sat Sabhara Polrestabes Medan Bripda DS (21) ternyata tewas tertembak pistol Glock temannya sendiri, Sabtu (28/3/2020). Hasil pemeriksaan, terkuak bahwa korban meninggal karena tertembak oleh rekannya sendiri, Bripda KHN.

Petaka, ketika pelatuk ditarik tiba tiba suara ledakan keras terjadi. Sejurus kemudian, korban terkapar berlumuran darah, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau namun nyawa korban tidak tertolong. (wo)

Close Ads X
Close Ads X